Jakarta, Sitimang.com – Sebanyak 12 dari 91 penumpang dalam penerbangan Qatar Airlines ke Athena di Yunani dinyatakan positif ketika mereka mendarat meskipun telah diputar sebelum mereka naik.
Dilansir dari mirror.co.uk, Yunani telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Qatar setelah penumpang dalam penerbangan dari Doha ke Athena dinyatakan positif memiliki virus corona. Otoritas perlindungan sipil Yunani mengatakan 12 dari 91 orang dalam penerbangan Qatar Airways yang tiba pada hari Senin dinyatakan positif COVID-19.
“Mengikuti fakta-fakta epidemiologis ini, penerbangan dari dan ke Qatar ditangguhkan hingga 15 Juni,” kata badan itu dalam sebuah pernyataan.
Namun, Qatar Airways mengatakan bahwa semua penumpang dalam penerbangan menuju Athena sehat sebelum mereka naik pesawat di Doha. Qatar Airways mengklaim bahwa semua penumpang pada Penerbangan QA203 telah diuji negatif terhadap coronavirus selama pemeriksaan pra-penerbangan.
Dalam sebuah pernyataan, Qatar Airways mengatakan: “Setibanya di Doha dan sebelum naik ke Athena, semua penumpang diperiksa dan diuji sesuai dengan prosedur dan menetapkan protokol kesehatan dan ditemukan cocok untuk melanjutkan perjalanan mereka.”
Qatar mengatakan bahwa 12 penumpang yang terinfeksi bukan dari Qatar. Sekretariat Jenderal Perlindungan Sipil mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa satu orang adalah warga negara Yunani yang datang dari Jepang, dua orang adalah warga negara Yunani yang datang dari Australia dan sembilan orang adalah warga negara Pakistan, yang berasal dari kota Gujrat Pakistan, yang memiliki izin tinggal Yunani.
Mereka yang dites positif virus corona akan dikarantina selama 14 hari. Penumpang yang dites negatif harus masuk ke karantina selama tujuh hari dan kemudian diuji ulang untuk memastikan mereka tidak memiliki virus.
Discussion about this post