APA yang kamu lakukan saat mengisolasi diri untuk menghindari penyebaran virus Corona? Diem di kamar nonton Netflix sambil denger musik kan. Ya nggak banyak yang bisa dilakukan selain hal-hal tersebut. Namanya juga isolasi diri, yang penting tetep di rumah dan nggak keluar untuk urusan yang nggak perlu.
Tapi isolasi diri tentu berbeda rasanya jika kelas ekonominya berbeda. Apalagi isolasi diri seorang raja dibandingkan dengan karantina ala kita-kita rakyat jelata. Seperti yang dilakukan Raja Thailand yang mengisolasi diri di hotel mewah di Jerman. Nggak cuma itu saja, ada 20 selirnya yang menemani dan melayaninya di sana. Wah nyaman banget dong isolasi diri kaya gitu ya.
Beda dengan orang kebanyakan, raja Thailand isolasi di hotel mewah di Jerman dengan 20 selirnya. Ini sih isolasi yang bikin betah sih.
King Maha Vajiralongkorn, atau disebut Rama X, mengisolasi diri di Jerman agar tidak terpapar virus Corona. Ia diketahui menyewa hotel mewah bernama Grand Hotel Sonnenbichl yang terletak di kota resor Alpen, Garmisch Partenkirchen, Jerman. Raja Thailand ini menyewa hotel mewah ini hanya untuk dirinya. Tak lupa, ia membawa 20 selir untuk menemaninya di hotel tersebut. Sebagai raja, isolasi diri seperti ini terasa layak untuknya. Di Thailand, raja amat dihormati dan fotonya bisa ditemukan di mana-mana.
Hotel mewah di Jerman dengan 20 selir terlihat seperti liburan yang mengasyikkan. Sebuah isolasi diri yang nyaman, eksklusif dan bikin betah tentunya bukan?
Sementara itu Thailand memberlakukan lockdown, keluarga raja dipulangkan ke negaranya.
Meski wabah di Jerman lebih tinggi kasusnya ketimbang di Thailand, raja Thailand justru memilih mengisolasi diri di sana. Sementara itu keluarga kerajaan yang berada di Jerman sebanyak 119 orang dipulangkan ke Thailand. Thailand sendiri memberlakukan lockdown karena pandemi Covid-19 makin parah dan lebih dari 1524 korban positif per hari ini (31/3).
Menariknya, tagar #whyweneedaking (why we need a king) trending di Twitter merespon sikap raja yang justru pergi ‘berlibur’ saat kondisi tengah krisis. Hal ini tentu menjadi sebuah hal yang progresif mengingat kedudukan raja yang agung di Thailand. Menghina raja bisa kena penjara 15 tahun. Masyarakat mungkin mulai jengah melihat pemimpinnya justru menikmati kenyamanan di luar negeri sementara di Thailand sendiri sedang krisis akibat Covid-19.
Eh menurut kamu, kalau ini kejadian di Indonesia, seperti apa respon masyarakat ya ketika tahu pemimpinnya liburan di hotel mewah saat situasi genting terjadi di negaranya.
Discussion about this post