Sunday | September 24, 2023
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Chairil Anwar & Sejarah Hari Puisi Nasional

by GUN
29/04/2020
in SELOKO
Reading Time: 1 min read
0
7
SHARES
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – Setiap tanggal 28 April, Bangsa Indonesia selalu memperingati dan merayakan Hari Puisi Nasional.

Tercetusnya hari sakral para sastrawan ini tak bisa dilepaskan dari sosok Chairil Anwar. Penyair legendaris yang kata-kata puisinya melintasi berbagai zaman serta menjadi salah satu tokoh utama dari sejarah puisi dan sastra Indonesia.

Chairil Anwar, penyair kelahir di Medan, Sumatera Utara pada 26 Juli 1922 ini hidupnya terbilang singkat. Pria yang mempopulerkan kata Binatang Jalang dulu kerap mengalami penolakan saat hendak memperkenalkan karya-karyanya ke penerbit.

Chairil tak kenal menyerah hingga akhirnya puisi berjudul Aku dikenal serta diakui publik.

Chairil Anwar juga dikenal pandai menampilkan berbagai “raut wajah” saat bermain dengan kata-kata atau sedang membacakan puisinya.

Cita-citanya menjadi penyair sudah terbersit sejak dia berusia 15 tahun. Sepanjang hidupnya, Chairil Anwar berhasil mengeluarkan 94 karya, termasuk 70 puisi. Namun di usianya yang muda, Chairil Anwar meninggal dunia karena menderita penyakit dalam usia 26 tahun.

Selamat jalan Bung !

“ada yang berubah, ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan. Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan”

Tags: Chairil AnwarHari Puisi NasionalPuisiSastra

Related Posts

Pj Bupati Sarolangun Kunjungi Kawasan Wisata Alam Desa Muaro Cuban Batang Asai

09/08/2023

10 Seniman Ikuti Workshop Keproduseran Seni Pertunjukan Indonesia

19/07/2023

Rayakan HUT ke-7, Swiss-Belhotel Jambi Adakan Kegiatan Donor Darah

13/03/2023

Puluhan Warga RT 09 Desa Ture Terisolasi Tanpa Jalan dan Listrik

12/03/2023

Memeriahkan Anniversary Ke-6, Luminor Hotel Jambi Gelar Senam Sehat

10/03/2023

Rayakan Anniversary ke-6, Luminor Hotel Jambi Berikan Beragam Promo Menarik

03/03/2023
Next Post

You Tuber Ini Dihujat Netizen Karena Bujuk Orang Batal Puasa Demi Uang 10 Juta

Kisah Para Sahabat Nabi: Said bin Zaid yang Mustajab Doanya

Dijambret, IRT Luka Terkena Sabetan Pisau Cater

WhatsApp Kini Bisa Video Call Hingga Delapan Orang

Update Corona di Indonesia, 29 April 2020

Discussion about this post

Media Partner

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.