ADVERTISEMENT
Thursday | May 15, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Kisah Para Sahabat Nabi: Said bin Zaid yang Mustajab Doanya

by PISTOL
29/04/2020
in RELIGI
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – Said bin Zaid tak seterkenal al-mubasyiruna bil Jannah yang lain. Seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan Abdurrahman bin Auf. Tapi hal itu tidak mengurangi kemuliaannya.

Dilansir dari kisahmuslim.com, Said bin Zaid adalah seorang yang pertama-tama memeluk Islam. Ia memeluk Islam sebelum Nabi berdakwah di rumah al-Arqam bin Abi al-Aqram. Ia turut serta dalam semua peperangan Rasulullah. Bahkan ia turut ambil bagian juga dalam Perang Yarmuk dan pengepungan Damaskus.

Nasab dan Kedudukannya

Nama dan nasabnya adalah Said bin Zaid bin Amr bin Nufail bin Abdul Uzza al-Adawi. Satu kabilah dengan Umar bin al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Ia dilahirkan di Mekah 22 tahun sebelum hijrah. Termasuk salah seorang yang pertama-tama memeluk dengan perantara dakwah Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu.

Said bin Zaid menikah dengan adik Umar, Fatimah binti al-Khattab radhiallahu ‘anha. Sementara Umar menikahi saudarinya, yaitu Atikah binti Zaid. Ayahnya, Zaid bin Amr bin Nufail, adalah seorang yang hanif. Meskipun hidup di masa jahiliyah ia tak pernah sujud kepada selain Allah. Di tengah kegelapan jahiliyah, menjelang wafat ayahnya berkata, “Ya Allah, jika Engkau memang tidak menghendaki kebaikan ini (agama Islam) untukku, maka janganlah Engkau halangi anakku (Sa’id) darinya.” Ia tidak tahu harus mengikuti siapa. Karena di zaman itu belum ada Rasul yang diutus.

Jaminan Surga Sejak Masih Tinggal di Dunia

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan ada sepuluh orang sahabatnya yang paling utama. Mereka semua dijamin surga. Sejak mereka hidup di dunia. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ: “أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ، وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ، وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ، وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ، وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ، وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ، وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ، وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ، وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ، وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ”.

Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Abu Bakar di surga. Umar di surga. Utsman di surga. Ali di surga. Thalhah (bin Ubaidillah) di surga. Az-Zubair (bin al-Awwam) di surga. Abdurrahman bin Auf di surga. Saad (bin Abil Waqqash) di surga. Said (bin Zaid) di surga. Dan Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga.” (HR. Ahmad dan at-Turmudzi).

Seorang Yang Mustajab Doanya

Di antara keutamaan Said bin Zaid adalah ia memiliki doa yang mustajab. Ini menunjukkan kedekatannya dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Suatu hari ada seorang wanita yang memfitanah Said. Ia mengatakan bahwa Said telah mencuri tanahnya dan memasukkan tanah itu ke bagian miliknya. Fitnah tersebut benar-benar menyakitkan Said. Hingga ia mendoakan orang tersebut,

اللَّهُم إِنْ كَانَتْ كَاذِبَةً فَأَعْمِ بَصَرَهَا، وَاجْعَلْ قَبْرَهَا فِي دَارِهَا

“Ya Allah, kalau dia dusta, buatlah matanya buta. Dan jadikanlah tempat wafatnya, tanahnya sendiri.”

Selang beberapa hari, wanita tersebut mengalami kebutaan. Ia meraba-raba berjalan di dinding. Wanita itu berkata, “Aku telah tertimpa musibah dengan sebab doanya Said bin Zaid.” Saat ia berjalan di tanahnya, ia melewati sumur dan terjatuh di dalamnya. Di situlah kuburnya.

Selain turut serta bersama Rasulullah dalam semua perang setelah Perang Badar. Said juga memiliki keutamaan sebagai periwayat hadits. Memang tidak banyak hadits yang ia riwayatkan. Ia meriwayatkan sejumlah 48 hadits.

Sejarah Wafat

Said bin Zaid wafat di daerah Aqiq pada tahun 50-an Hijriyah. Kemudian jenazahnya dibawa ke Madinah. Saat wafat usianya 70-an tahun.

Tags: Kisah Para Sahabat NabiRamadhan 2020Said bin Zaid

Related Posts

Jangan Terkecoh, Ini Cara Mengenali Kurma Produk Israel

17/03/2024

Ini Keistimewaan Surat Al-Kautsar, Isinya Singkat dan Fadhilahnya Dahsyat

14/03/2024

18 Kasus Pidana Dihentikan Melalui Restoratif Justice di Kajati Jambi

23/12/2022

OJK Terbitkan Aturan Baru Perlakuan Khusus Daerah Terkena Dampak Bencana

10/11/2022

Agus Heriyanto: Idul Adha Menjadi Simbol Pengorbanan dan Keikhlasan

12/07/2022

SKK Migas Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama WK Agung I, Agung II dan North Ketapang

20/06/2022
Next Post

Dijambret, IRT Luka Terkena Sabetan Pisau Cater

WhatsApp Kini Bisa Video Call Hingga Delapan Orang

Update Corona di Indonesia, 29 April 2020

Update Corona di Jambi: 9 Orang Masih Uji Swab

2 Warga Batanghari Positif Berdasarkan Rapid Test

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.