Jambi, Sitimang.id – Wakil gubernur (Wagub) Jambi, Drs Abdullah Sani, secara resmi membuka pameran karya budaya di gedung prosenium, Taman Budaya Jambi didampingi Dirjen PTLK Kemendikbud RI, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, dan Kepala TBJ, Eri Argawan.
Pameran karya budaya tahun 2022 yang berlangsung dari tanggal 4 – 8 September 2022 di gedung prosenium dan halaman Taman Budaya Jambi ini merupakan rangkaian kegiatan seni rupa yang mengangkat tema “Telusur Tanah Berjejak” yang terdiri atas penyajian pameran seni rupa, pameran karya budaya isntalasi seni dan pentas seni etnis dalam rangka pendukungan dari rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi 2022.
“Pameran ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis sekali dalam konteks upaya kita bersama melestarikan adat budaya Melayu Jambi, serta dalam rangka mendukung kegiatan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2022 yang saat ini tengah berlangsung,” ujar Sani dalam sambutannya.
Sani menuturkan, Kenduri Swarnabhumi merupakan momentum membangkitkan kembali kesadaran masyarakat, sekaligus salah satu upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berserta seluruh pemangku kepentingan untuk mengembalikan kejayaan peradaban Sungai Batanghari.
“Kami mengajak masyarakat Jambi untuk mengembalikan kejayaan peradaban sebelumnya dengan bersama sama terus menjaga ekosistem dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari serta objek pemajuan kebudayaan di sepanjang aliran Sungai Batanghari yang kita banggakan,” tutur Sani.
Sementara itu, Kepala TBJ Eri Argawan, disela-sela pameran, menerangkan, pameran Karya Budaya adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menciptakan ruang berpameran bagi seniman seni rupa yang senantiasa secara berkelanjutan menuangkan ide–ide kreatif mereka dalam sebuah karya lukisan dengan konsep konsep terbaru dan kekinian.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi penting karena beberapa faktor. Pertama karena terlaksananya kegiatan Pameran Karya Budaya merupakan kelanjutan dari hasil rumusan sarasehan seni tradisi yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Kedua, karena hasil kegiatan Pameran Karya Budaya diharapkan dapat menjadi tuntunan pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemanfaatan seni sebagai unsur budaya selanjutnya.
“Adapun yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pameran karya budaya adalah potensi budaya daerah sebagai sumber pengolahan dan eksperimentasi seni rupa. Pelaksanaan Pameran Karya Budaya dibagi atas 2 bagian, bagian pertama memamerkan karya-karya lukisan dan dipajang di Aula Gedung Teater Arena sedang bagian kedua memamerkan karya-karya instalasi yang merefleksikan budaya 11 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Jambi,” urainya.
Diakhir wawancara, Eri menambahkwan bahwa pameran karya budaya diikuti oleh 25 perupa dan dibantu oleh beberapa asisten yang juga berasal dari kalangan perupa. Pameran ini dikuratori oleh Edi Sukarno, seorang kurator dan praktisi seni rupa yang berasal dari Kabupaten Batang Hari dan Mudzakir, seorang kurator dan praktisi seni rupa yang berasal dari Kabupaten Muaro Jambi. (Gun)
Discussion about this post