Sarolangun, Sitimang.com – Seorang mahasiswi yang berasal Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, diisolasi tim medis RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain, karena suspect corona pasca mahasiswi tersebut demam sepulangnya dari Jakarta.
Data yang berhasil dirangkum, mahasiswi tersebut kuliah di Jakarta dan ketika pulang ke Sarolangun, ia menderita demam sehingga langsung dilarikan ke RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain guna mendapatkan perawatan serta pemeriksaan lebih lanjut.
“Pasien tersebut masuk ke RSUD Chatib Quzwain pada Kamis sore (26/3) dan setelah dilakukan tahapan pemeriksaan, pasien tersebut suspect corona sehingga langsung diisolasi,” ujar Direktur RSUD Sarolangun, dr Bambang Hermanto Mkes.
Bambang juga menjelaskan, tim medis rumah sakit terus melakukan perawatan dan pengawasan intensif. Selain itu, pihaknya rutin melakukan pengecekan berkala selama pasien selama berada di ruang isolasi.
“Wajib diisolasi selama 21 hari, tetapi selama 10 hari ke depan terus kita pantau perkembangannya,” katanya.
Ia juga meminta seluruh masyarakat Sarolangun selalu melakukan pencegahan, tetap berada di rumah serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Jika ada warga yang pulang dari perantauan, lakukan karantina mandiri selama 14 hari guna pencegahan penyebaran virus corona ini,” tegas dr Bambang.
Discussion about this post