Sunday | September 24, 2023
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Ngeyel Berkeliaran Saat Karantina, Warga Dimasukkan Rumah Berhantu

by GUN
20/04/2020
in SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi

Ilustrasi

1
VIEWS
ShareTweetSend

Sragen, Sitimang.com – Cara yang dilakukan oleh Pemkab Sragen dalam menghadapi warga yang ngeyel dan enggan dikarantina selama masa corona cukup unik sekaligus efektif.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat menerima laporan dari Camat Plupuh terkait adanya dua warga atau pemudik yang menjalani karantina mandiri namun membandel tetap keluar rumah untuk keperluan yang tidak penting.

Mendengarkan laporan tersebut, Yuni dikabarkan langsung meminta camat agar menyiapkan rumah kosong untuk mengkarantina kedua warga. Bahkan, dia berseloroh, jika perlu rumah tersebut ada hantunya.

“Saya cuma berseloroh terkait rumah hantu tersebut. Itu sebenarnya karena aku kesel dengan warga yang ngeyel. Kok jadi serius,” ujar Yuni melalui pesan WhatsApp, seperti yang dilansir dari merdeka.com.

Yuni menyampaikan, dalam kesempatan kunjungan kerja, ia menanyakan kesiapan satgas kepada Ketua RT.

“Saya tanya bagaimana di sini, apakah sudah jalan satgasnya? Apakah ada kendala dengan pelaku perjalanan yang datang ke desa, mereka mau karantina mandiri atau tidak? Terus dijawab mau, tapi ada yang ngeyel, masih masa karantina terus keluar rumah beli rokok di pasar,” kata Yuni.

Atas jawaban tersebut, Yuni minta warga yang ngeyel diberikan teguran. Agar disampaikan juga bahwa pemudik tersebut sudah melanggar komitmen kesepakatan bersedia karantina mandiri. Untuk itu, Yuni minta agar karantina dimulai hari pertama lagi.

“Terus RT tanya kalau masih ngeyel ibu bagaimana? Aku jawab cari rumah kosong, masukkan ke sana, kunci dari luar. Rumah yang banyak hantunya, semua desa pasti punya,” selorohnya.

Warga pun mengaku siap atas permintaan bupati itu. Yuni juga meminta agar memberikan makan warga yang dikarantina itu, 3 kali sehari.

“Nah hari ini Desa Jabung lapor. Ada yang ngeyel 2 orang, dan dimasukkan rumah kosong. Saya jawab, ‘sip, pastikan rumah kosong yang ada hantunya,” pungkas Yuni.

Ia menambahkan, Pemkab Sragen memang tidak melarang pemudik yang akan pulang. Namun ia menegaskan jika pemudik tersebut harus menaati aturan dengan melakukan karantina mandiri.

 

Sumber: merdeka

Tags: CoronaKarantina Saat CoronaSragen

Related Posts

Pj Bupati Sarolangun Kunjungi Kawasan Wisata Alam Desa Muaro Cuban Batang Asai

09/08/2023

10 Seniman Ikuti Workshop Keproduseran Seni Pertunjukan Indonesia

19/07/2023

Rayakan HUT ke-7, Swiss-Belhotel Jambi Adakan Kegiatan Donor Darah

13/03/2023

Puluhan Warga RT 09 Desa Ture Terisolasi Tanpa Jalan dan Listrik

12/03/2023

Memeriahkan Anniversary Ke-6, Luminor Hotel Jambi Gelar Senam Sehat

10/03/2023

Rayakan Anniversary ke-6, Luminor Hotel Jambi Berikan Beragam Promo Menarik

03/03/2023
Next Post
Pesta Makan Daging sebelum Puasa di Aceh. (istimewa)

Tradisi Pesta Makan Daging di Aceh sebelum Puasa

Para raja Nusantara yang terkena wabah: Sultan Syarif Hasyim, Pangeran Antasari , Sultan Mahmud Syah, Sultan Agung. (wiki dan pdiaaceh)

Kisah Para Raja Nusantara Korban Wabah Penyakit

Sutan Sjahrir (berkameja putih) ketika ditawan militer Belanda di Yogyakarta. (Arsip Nasional Belanda)

Di Balik Penangkapan Sjahrir cs

Rahima Berikan Bantuan Untuk Panti Asuhan

2.150 Paket Sembako Dibagikan Polda Jambi

Discussion about this post

Media Partner

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.