Jambi, Sitimang.id – Banyak masyarakat Jambi belum mengetahui tentang sastra lisan Kuaw yang notabenenya salah satu kebudayaan tradisional yang dimiliki Provinsi Jambi dan datanya cukup lengkap terdapat di perpustakaan UPTD Taman Budaya Jambi.
Menurut Herman, pengelola perpustakaan TBJ, Kuaw adalah sastra lisan dari desa Pulau Aro Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Kuaw diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Menurut penuturan narasumber kuaw, proses pewarisan biasanya melalui mimpi. Salah seorang pelakunya adalah (alm) Jamilah yang belum sempat menurnkan seni kuaw kepada generasi selanjutnya. Ia merupakan generasi keenam dari pewaris seni sastra lisan kuaw.
“Biasanya kuaw ditampilkan pada saat orang betegak rumah atau naik rumah baru dengan tujuan untuk hiburan. Sementara isi yang terkandung dalam kuaw adalah cerita tentang dua orang kakak beradik dan berisikan tentang kesedihan hati seorang kakak yang ditinggal adiknya,” tutur Herman saat ditemui pada Rabu sore (27/4/2022).
Ia juga menguraikan, dalam penampilannya, kuaw tidak ditentukan lama durasinya dan dilantunkan dengan vokal yang bersenandung tanpa diiringi oleh alat musik. Fungsi kuaw bagi masyarakat Pulau Aro adalah sebagai hiburan, pengisi waktu senggang ketika bekerja di ladang/sawah dan pengisi acara-acara adat/perkawinan serta acara betegak rumah (yaitu waktu dimana suatu keluarga sedang pindahan ke rumah baru dengan membawa berbagai baraang dari rumah sebelumnya.
“Saat ini belum ada orang yang bisa menggantikan alm. Jamilah untuk membawakan kuaw seperti lantunan yang beliau bawakan. Beliau sempat berpesan kepada TBJ dan berharap agar keberlangsungan hidup kuaw di masa yang akan datang tetap dijaga dan dilestarikan serta dapat diturunkan ke generasi berikutnya,” tambahnya.
Diakhir wawancara Herman mengatakan, TBJ sangat membuka diri bagi masyarakat khusus generasi muda apabila ingin mempelajari atau mengetahui data mengenai sastra lisan kuaw. Saat ini, Taman Budaya Jambi memiliki data terkait kuaw cukup lengkap sehingga tinggal dipelajari dan didalami lebih lanjut untuk pelestariannya. (Gun)
Discussion about this post