Jambi, Sitimang.com – Hamzah bin Abdul Muthalib adalah salah seorang sahabat nabi yang juga menjadi pelindung bagi Nabi Muhammad SAW.
Hamzah bin Abdul Muthalib dilahirkan pada tahun 570 Masehi, yaitu pada tahun Gajah di Mekah dua tahun sebelum kelahiran nabi sehingga dia sangat dekat dengan nabi.
Ia merupakan salah seorang paman Nabi Muhammad SAW dan saudara sepersusuannya. Ia pun ikut hijrah bersama Rasulullah shallallahu alaihi wassalam dan ikut dalam perang Badar dan meninggal pada saat perang Uhud,
Ia menjadi seorang muslim di tahun kedua dakwah Nabi Muhammad SAW dan dikenal sebagai sosok yang pemberani.
Ketika ia menjadi muslim, jumlah pengikut Nabi Muhammad SAW menjadi banyak dan kuat sehingga orang Quraisy takut kepada mereka dan khawatir dengan pasukannya,
Kisah keberaniannya
Pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW diserang oleh Abu Jahal. Rasulullah, bagaimanapun, tetap diam dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Abu Jahal melanjutkan penyerangannya, ia mengambil batu dan memecahkan kepala nabi yang mulai berdarah. Sang penyerang pun kemudian pergi untuk bergabung dengan militer Qurai di tempat pertemuan mereka.
Saat kejadian itu diketahui Hamzah sepulang dari berburu, ia sangat tersinggung dan marah serta langsung bergegas ke Ka‘bah. Disana, ia menyaksikan Abu Jahal duduk bersama sekelompok Qurai. Hamzah bergegas menghampirinya dan membenturkan busurnya ke kepalanya dengan keras dan berkata:
“Hai Kamu yang telah melecehkan Muhammad; aku juga mengikuti agamanya dan mengakui apa yang dia dakwahkan.”
Orang-orang Bani Makhzum kemudian datang membantu, dan orang-orang Bani Hashim juga ingin memberikan bantuan, tetapi Abu Jahal mengirim mereka pergi dengan mengatakan: “Biarkan Abu‘ Ummarah sendirian, Demi Allah aku mencaci maki keponakannya tanpa malu-malu. ”
Kisah ini memberi tahu kita bahwa Hamzah adalah salah satu pria paling berani di Mekah dan banyak orang takut padanya. Dia sangat dekat dengan nabi.
Abdurahman bin Auf menyebutkan bahwa ketika perang Badar, Hamzah berperang disamping Rasulullah dengan memegang 2 bilah pedang.
Wafatnya Hamzah
Hamzah wafat dalam perang Uhud. Saat itu, ia berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy, sampai pada suatu saat beliau tergelincir sehingga ia terjatuh ke belakang dan baju besinya pun terbuka sehingga ia langsung ditombak dan dirobek perutnya oleh seseorang bernama Hindun
Ketika Rasulullah melihat keadaan tubuh pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib, beliau sangat marah dan Allah menurunkan firman-Nya,
“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. (QS: An Nahl 126)
Rasulullah menangis melihat Hamzah terbunuh dan menjulukinya dengan sebutan “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.
Discussion about this post