Jambi, Sitimang.com – Gubernur Jambi, Dr Drs H Fachrori Umar MHum melakukan pencanangan sensus penduduk sekaligus membuka rapat koordinasi pencanangan sensus penduduk 2020 Provinsi Jambi, pada Rabu pagi (12/2).
Fachrori menegaskan pentingnya data akurat kependudukan bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan daerah.
“Dengan data yang berkualitas, perencanaan pembangunan jadi lebih tepat sasaran dan data penduduk merupakan data dasar untuk membuat suatu perencanaan diberbagai bidang,” tegas Fachrori.
Menurut Fachrori, dengan memiliki data kependudukan yang akurat bisa lebih kuat dalam merencanakan suatu program atau kebijakan, dengan sensus penduduk tahun 2020 yang dilaksanakan 10 tahun sekali tersebut memiliki tujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan untuk Indonesia maju.
“Apresiasi upaya yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jambi dalam sensus penduduk tahun 2020 yang telah mengeluarkan sensus penduduk online dengan harapan agar masyarakat dapat berpartisipasi sehingga manfaat sensus penduduk tahun 2020 akan semakin luas,” ujar Fachrori.
Memahami data kependudukan hasil sensus penduduk menjadi keharusan guna mendukung kegiatan besar tersebut dengan kunci utama kesuksesan sensus penduduk tahun 2020 adalah partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, dengan harapan seluruh jajaran Pemprov Jambi beserta seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan sensus penduduk tahun 2020.
“Semoga dengan pencanangan sensus penduduk tahun 2020 berdampak positif dalam menghasilkan satu data kependudukan untuk Indonesia maju,” ungkap Fachrori.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Jambi, Drs Wahyudin MSc, menerangkan, pelaksanaan serentak sensus penduduk tahun 2020 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk warga negara Indonesia di luar negeri.
Tahapan sensus dimulai dengan pencatatan lengkap nama, alamat, pekerjaan, pendidikan, umur, rumah. Dilanjutkan tahapan pencacahan sampel dengan metode kombinasi data dasar Dinas Dukcapil yang bertujuan menghasilkan satu data kependudukan.
“Untuk pengumpulan data sensus online pada tanggal 15 Februari-31 Maret pada situs Sensusbps.go.id kemudian dilanjutkan tahapan wawancara mendatangi rumah tangga dengan petugas yang membantu pendataan menggunakan ponsel,” urai Wahyudi.
Ia juga menuturkan, koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintahan daerah serta partisipasi masyarakat dengan memberikan jawaban yang jujur dan benar menjadi faktor kunci keberhasilan sensus. (Gun)
Discussion about this post