Jakarta, Sitimang.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 30 wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat disertai kilat atau petir dari 1 hingga 7 Maret 2020. Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan bencana seperti banjir dan longsor.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono R. Prabowo, Senin (2/3/2020), melalui keterangan tertulisnya menjelaskan faktor penyebab cuaca ekstrem tersebut.
“Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah belahan bumi selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia,” kata Prabowo, seperti yang dikutip dari okezone.com
Keberadaan daerah tekanan rendah di pesisir Australia Barat bagian utara dan di Samudera Hindia selatan Jawa Timur serta sirkulasi angin tertutup di utara Papua Barat, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang dari Perairan Selatan Jawa Timur hingga selatan NTB.
“Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Sumatera bagian utara dan selatan, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi bagian tengah, dan Maluku Utara,” ujarnya.
Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah Indonesia, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinyu disertai petir berpotensi terjadi di 30 wilayah berikut:
Periode 1-3 Maret 2020 adalah:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Kemudian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Periode 4-7 Maret 2020:
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Selanjutnya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” sebut Prabowo.
Sumber: okezone
Discussion about this post