ADVERTISEMENT
Sunday | May 11, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Ajak Penonton Demonstrasi, Teater Potlot Tampilkan Kodefikasi Tubuh di Talang Tuwo: Glosarium Project

by PISTOL
04/08/2019
in METROPOLIS
Reading Time: 2 mins read
0
53
SHARES
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – Peneliti sosial, Kenneth Olwig, pernah menyebutkan bahwa persoalan bentang alam harus lebih memperhatikan hukum sosial dan keadilan daripada hukum alam atau estetika.

Agaknya kritik mengenai bentang alam beserta seluruh kerusakan lingkungan dan alam itulah yang menjadi ruh pertunjukan Teater Potlor yang bertajuk Talang Tuwo: Glossarium Project, yang dipentaskan dalam rangkaian Temu Teater Se-Sumatera, di Taman Budaya Jambi.

Selama hampir satu jam, ratusan penonton yang memadati Teater Arena pada Sabtu malam (3/7) dibius dengan kodefikasi tubuh para aktor Teater Potlot yang lebih banyak “menubuhkan” sebagai bentuk verbalitas komunikasi sehingga menjadi sebuah teks yang mampu dinikmati penonton teater di Jambi.

Secara simbolik, lima orang aktor Teater Potlot mengajak penonton untuk menyadari pentingnya menjaga keseimbangan bentang alam agar tidak terjadi kerusakan. Satu-persatu aktor Teater Potlot menggunakan “tubuh” sebagai panggung teater dan menyampaikan cuplikan peristiwa sosial, lingkungan hingga isu antropologi yang terjadi di sekitar masyarakat.

“Teater Potlot berusaha merespons kondisi pengelolaan lanskap atau bentang alam oleh industri perkebunan sawit dan HTI akasia di Sumatera Selatan. Masalah degradasi lingkungan hari ini sangat kompleks. Entah mulai dari mana teater membahasakan kinerjanya,” ujar Conie Sema beberapa waktu lalu.

“Tubuh” para aktor secara kontinyu menjadi media utama untuk menyampaikan rasa, bahasa dan sastra sekaligus menarasikan dialog bagai kamus alias glosarium dan ditimpali gerak simbolik serta kinetik pertunjukan yang dikombinasikan menggunakan buah sawit, mikrofon, buku bacaan hingga papan triplek.

Mendekati akhir pertunjukan, para aktor bahkan mendekati penonton sembari membagi-bagikan papan triplek yang memiliki sejumlah tulisan berkaitan dengan prasasti Talang Tuwo dan persoalan bentang alam. Secara spontan, ratusan ikut “berteater” sambil mengucapkan kata yang simbolik seakan-akan sedang berdemonstrasi menyampaikan persoalan kerusakan bentang alam.

“Potlot ingin menghadirkan “praktik memori” sekaligus mengaktifkan potensi kritis dan mencegah sejarah agar tidak dibaca dari logika dokumen dan arsip museum yang beku sebagai monumen masa lalu Kita coba keluar sejenak dari pusaran artefak teks teater dan kinerja tanda yang ada,” tegasnya pada sitimang.com (gun)

Tags: budayateater potlottemu teater

Related Posts

Dorong Percepatan Pembangunan, Walikota Jambi Diskusi Bersama Mensos

18/04/2025

Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SIPD RI

17/04/2025

Giatkan Literasi Santri, Ketua TP PKK Kota Jambi Nadiyah Maulana Apresiasi Kegiatan GEMBOOK 30′ di Dua Pondok Pesantren

17/04/2025

Walikota Jambi Terus Sosialisakan Perwal Nomor 6 Tahun 2025

16/04/2025

Walikota & Wawako Jambi Dikukuhkan Sebagai Pemangku Adat Melayu Jambi

15/04/2025

Pemkot dan IPPAT Kota Jambi Sepakat Berikan Layanan BPHTB Yang Mudah, Cepat dan Membahagiakan

15/04/2025
Next Post

Pantomim Kegetiran Hidup Kaum Marjinal Dalam "Tua Di Tui"

Mencecap Mantra dan Pesan Agama Dalam "Kisah-Kisah Tembikar"

Nomophobia: Sebuah Paradoks Alienasi Komunikasi

Sekolah Lakukan Pungli, Laporkan Ke Ombudsman

PPK & Kontraktor Proyek Auditorium UIN Diperiksa Kejati

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.