Jambi, Sitimang.id – Wali Kota Jambi Maulana serta Wakil Wali Kota Jambi Telah dikukuh sebagai Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi pengukuhan Wali Kota Jambi, d Maulana, sebagai Pemangku Adat Melayu Jambi.
Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan penguatan peran adat dalam tatanan kepemimpinan daerah. Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat menjelaskan bahwa, pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk peneguhan budaya dalam struktur kepemimpinan modern.
“Pengukuhan ini merupakan bagian dari penghormatan adat serta penegasan nilai-nilai budaya Melayu Jambi yang terus hidup berdampingan dengan pemerintahan formal,” ungkap Aswan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pengukuhan, akan digelar tradisi Makan Benampan, yakni makan bersama secara adat dalam satu nampan besar.
Tradisi khas Melayu Jambi ini sarat makna. Makan Benampan merepresentasikan nilai-nilai kesetaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang menjadi filosofi hidup masyarakat Melayu.
Dalam kesempatan yang sama, LAM Kota Jambi juga akan menganugerahkan gelar adat kehormatan “Karangsetyo” kepada mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya Melayu selama masa kepemimpinannya.
“Gelar ‘Karangsetyo’ melambangkan keteguhan dan komitmen terhadap pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat di Kota Jambi,”tambah Aswan.
Prosesi ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali peran adat dan budaya dalam pembangunan kota. Sinergi antara pemimpin formal dan struktur adat diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakar pada nilai lokal namun berpandangan global.(Gun)
Discussion about this post