Jambi, Sitimang.id – UPTD Taman Budaya Jambi mengajak seluruh pecinta seni, khususnya pecinta teater untuk datang ke gedung arena, Taman Budaya Jambi pada pada 6 – 8 Oktober 2022 untuk menyaksikan pentas teater bertajuk ‘Laron’.
“Mari beramai-ramai kita menyaksikan pertunjukan ‘laron’ merupakan produksi ke-49 Teater AiR dan secara tekstual naskah karya Gepeng Nugroho dengan sutradara oleh Rani Iswari,” ujar Kepala TBJ, Eri Argawan pada Rabu pagi (28/9/2022) via telepon seluler.
Ia menjelaskan bahwa hal yang menarik dari pertunjukan Laron oleh Teater AiR Jambi ini adalah tawaran tafsir atas upaya memanusiakan laron sebagai basis penciptaan tokoh. Proses perwujudan tokoh ini tentunya cukup kompleks, karena laron sebagai entitas yang memiliki sifat-sifat manusiawi tidak dapat diobservasi dan divalidasi dari dimensi laku dan wataknya.
Sehingga, sumber data primer hanya tersedia pada ranah imajinasi, sedangkan data sekundernya mungkin dapat ditelusuri dari beberapa film animasi yang menerapkan pola serupa (personifikasi hewan). Namun, tetap saja keseluruhan akting hanya bertumpu pada eksplorasi imajinai. Maka dari itu, perwujudan tokoh laron sangat bergantung kepada tafsir aktor atas tokoh.
“Laron mengisahkan tentang harapan akan keindahan, kebijakan yang merugikan, upaya kudeta, angka kelahiran yang tinggi, ledakan populasi dan ancaman kepunahan, berbagai persoalan tersebut dirangkum dalam kehidupan para laron yang pelik di dalam istana bawah tanah. Berbagai konflik dan fenomena yang berseliweran dalam pertunjukan Laron, membuka ruang dialogis yang begitu luas untuk melahirkan tafsir-tafsir baru bagi penonton,” urai pria berkepala plontos ini.
Diakhir telepon ia menyebut karya ini layak ditunggu karena sang sutradara seorang perempuan sehingga ini bisa menjadi tonggak sejarah baru di dunia teater Jambi. (Gun)
Discussion about this post