Jakarta, Sitimang.com – Dalam rangka mencegah penyebaran wabah covid-19 di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, Dansatgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memasang spanduk di beberapa titik.
Salah satunya terlihat di depan Pos Polisi Lookeu yang berada di Dusun Oeoan Desa Fatubaa Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (20/4/2020).
Dikatakannya, pemasangan spanduk himbauan tersebut dilakukan pada Sabtu (18/4/2020) dibeberapa tempat, diantaranya persimpangan Desa Dafala dan di depan Pospol Lookeu.
“Banner yang kami pasang berisi gambar dan himbauan sesuai protokoler yang disampaikan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi penyebaran wabah Covid-19. Diantaranya berisi tentang apa itu Covid-19, gejala medis serta cara pencegahan penularan Covid-19,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan pemasangan spanduk yang dilakukan Pos Dafala dipimpin langsung oleh Danpos Dafala Kapten Inf Nurmansyah bersama empat orang personelnya serta dibantu Bripka Nantly dari Pospol Lookeu.
“Poin-poin yang kami sampaikan antara lain rajin mencuci tangan, menjaga pola hidup sehat, memperbanyak konsumsi makanan bernutrisi dan mengandung Vitamin C, menghindari keramaian dan menjaga jarak dalam melakukan interaksi sosial, menghindari kunjungan ke wilayah yang telah terpapar Covid-19 serta terus berdo’a kepada Tuhan, YME,” imbuhnya.
“Berbagai upaya telah kami lakukan dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19, diantaranya mensosialisasikan tentang penyebaran wabah Covid-19, cara pembuatan disinfektan, pembagian cairan disinfektan, penyemprotan fasilitas umum hingga penyemprotan rumah-rumah warga yang ada di tapal batas,” jelasnya.
Dirinya berharap, melalui banner yang terpasang akan mengingatkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat akan bahaya pandemi covid-19, sehingga warga akan tetap waspada terhadap penyebaran virus yang telah menjadi permasalahan Bangsa secara global.
Ditempat terpisah, Danpos Dafala Kapten Inf Nurmansyah menyampaikan bahwa pemasangan banner difokuskan pada titik-titik keramaian sehingga mudah dipahami oleh masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste.
“Kami memfokuskan pemasangan banner himbauan dari Dansatgas ini pada tempat-tempat keramian yang menjadi fasilitas publik, sehingga akan mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat di sini,” tandasnya.
Discussion about this post