Muaro Jambi, Sitimang.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj Rahima Fachrori mengunjungi dan membantu Kamusiti (68 tahun), warga Sungai Bahar yang menderita penyakit katarak dan akan segera dioperasi guna memperoleh kesembuhan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi pada Rabu (11/3) kemarin, Rahima mengatakan, kunjungannya merupakan salah satu bentuk perhatian PKK Provinsi Jambi terhadap masyarakat yang kurang mampu.
“Kami akan semaksimal mungkin membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti yang dialami oleh ibu Kamusiti ini,” kata Rahima yang kedatangannya disambut baik oleh Kasmuti dan keluarganya.
Sebelum menyambangi penderita katarak, Rahima terlebih dahulu menghadiri perayaan Isra’ Mi’raj 1441 H yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Terpadu Serambi Makkah yang berlokasi di Desa Bhakti Mulya Unit 5, Kecamatan Sungai Bahar.
Rahima menuturkan, silahturahmi merupakan salah satu bagian yang penting dalam pembangunan daerah, khususnya pembangunan yang ada di Provinsi Jambi.
“Pembangunan akan cepat terwujud, jika silahturahmi diantara kita telah terjalin dengan baik. Untuk itu, saya minta agar kader PKK bisa menjadi ujung tombak dalam membantu melaksanakan percepatan pembangunan, karena kader PKK bisa memulainya dalam lingkungan keluarga, dimana para kader PKK berperan dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Tak hanya itu, pondok pesantren juga dinilainya memiliki peran dalam menghasilkan generasi muda yang memiliki kualitas, tangguh, mandiri dan berakhlak mulia, khususnya bagi Provinsi Jambi. Pesantren telah banyak menghasilkan ulama dan santriwan/santriwati yang handal, tidak hanya bidang agama saja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kita semua mengetahui bahwa perkembangan pesantren saat ini sangat pesat sekali. Pesantren dinilai dapat mempertahankan nilai salafiyah dan tradisi pengkajian kitab kuning serta saat ini semakin banyak pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dan program kewirausahaan yang dibekali keterampilan,” tutur Rahima.
Discussion about this post