Jambi, Sitimang.com – Provinsi Jambi akan menerapkan skema new normal dalam menghadapi pandemi covid-19 dan Pemprov Jambi telah menunjuk Kabupaten Kerinci sebagai salah satu kabupaten/kota percontohan awal untuk penerapan new normal.
Karo Humas dan Protokoler Setda Provinsi Jambi, Johansyah, menjelaskan, skema new normal diharapkan dapat berdampak pada pemulihan produktivitas serta pemulihan ekonomi di Provinsi Jambi. Skenario new normal ini untuk menindaklanjuti arahan dari pusat berkaitan dengan penanganan covid-19 dan rencana kedepan untuk efisiensi penanganan covid-19.
Ia juga menjelaskan, new normal dipersiakan dan mengarah pada masyarakat yang aman dari covid-19,. Hal ini memberikan konsekuensi dengan kesiapan pemerintah daerah. Mulai dari proses sosialisasi, gerakan membagi masker, gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Gerakan New Normal harus dilakukan dengan masif, karena banyak sekali masyarakat yang tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, termasuk membiasakan untuk membawa dan menggunakan hand sanitizer,” ujarnya pada Rabu (27/5/2020).
Johansyah juga menguraikan, ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan menuju new normal. Mulai Tahap Pra kondisi yang mengharuskan ada sosialisasi, harus ada kajian riset, edukasi publik, dan waktu. Tahap data epidemologi, dan tingkat kesehatan. Kemudian tahap prioritas kabupaten/kota dilanjutkan dengan tahap koordinasi serta saling sinergi mempersiapkan daerah. Terakhir adalah tahap monitoring dan evaluasi, karena didalamnya ada juga penegakan hukum.
“Kerinci dipilih untuk menerapkan new normal karena melihat adanya produktivitas ekonomi, yaitu perkebunan, dimana penerapan New Normal ini 70 persen produktivitas ekonomi, dan 30 persen kesehatan, untuk itu skema yang baik dan matang harus kita persiapkan. Penerapan new normal akan dimulai mulai tanggal 1 Juni 2020,” tegasnya menutup obrolan.
Discussion about this post