ADVERTISEMENT
Thursday | August 21, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Mengenal Topeng Mersam: Debalang Rajo Sehari

by PISTOL
05/09/2020
in RAGAM, SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari memiliki suatu tradisi topeng. Bedanya, topeng di daerah Mersam ini lebih merujuk ke seni pertunjukan, meskipun topeng yang kerap di kenal sebagai seni rupa dan seni ukir.

Topeng ini, masyarakat kerap menyebutnya sebagai “Topeng Mersam”, biasanya dapat disaksikan saat acara arakan pengantin. Tak semua arakan menggunakan topeng, hanya saja arakan yang menggunakan “Gearudo” (Seperti Singgasana). Itupun atas persetujuan dari pihak pelaksana acara atau tuan rumah.

Topeng Mersam yang menjadi suatu seni pertunjukan karena diperagakan oleh orang, bukan menari ataupun akrobat tapi di fungsikan sebagai pembuka jalan bagi rombongan arak-arakan untuk lewat karena memikul Garudo.

Selain itu, Topeng Mersam ini sebagai simbol pengawal atau “Debalang” bagi “Rajo Sehari” atau kedua mempelai yang berada di atas Gerudo bersama pengantin-pengantin kecil. Topeng Mersam ini juga sebagai memeriahkan arakan karena sering mengejar orang-orang yang takut dan membuat orang-orang tertawa saat melihatnya.

Secara seni ukir, topeng ini di buat dari kayu dan diukir berbentuk wajah yang seram. Untuk artian dari ukiran yang menyeramkan bak menyerupai “Dewo” belum diketahui, karena setiap topeng beragam bentuk.

Setelah diukir, diberikan lagi warna dengan cat dan di tambah aksesoris lainnya seperti ditambah ijuk untuk membuat alis, kumis dan jenggot. Selanjutnya, topeng ini disematkan karung dibelakangnya agar memudahkan untuk dipakai di kepala.

Topeng Mersam digunakan saat acara arakan, biasanya yang memakai kostum topeng ini adalah pemuda-pemuda setempat sebanyak 3-7 orang. Sebelum arakan di mulai, para pemuda pergi ke tempat yang tidak diketahui orang banyak atau di dalam bangunan yang jauh dari tempat acara pengantin.

Selanjutnya, para pemuda menggunakan kostum topeng yang terbuat dari karung goni berbentuk celana dan baju. Aksesoris berupa dedaunan seperti daun pisang kering, belimbing wulu dan yang lainnya di kenakan di seluruh badan. Pemuda-pemuda tersebut juga menuliskan kata-kata di kardus seperti “urang nang kawin awak nang sego” dan di gantungkan ke badan topeng.

Terakhir, setelah semua atribut sudah terpasang, topeng pun di pakai. Para debalang ini langsung menuju tempat awalan arakan.

Diketahui, di kecamatan Mersam yang sering melakukan tradisi arakan menggunakan topeng ini ada 3 daerah, yakni Desa Mersam, Desa Kembang Tanjung dan Kelurahan Kembang Paseban.

Tradisi topeng dikenal sejak masa kesultanan atau sejak abad 15 Masehi. Di sisi kebudayaan, topeng di masala lalu di kenal sebagai seni pertunjukan bagi bangsawan.

Tags: adatadat istiadatdebalangmersampengantinseni pertunjukanseni rupaseni ukirtopengtopeng MersamTradisiukir

Related Posts

Wali Kota Jambi Maulana Bicara Literasi Informasi di Forum Internasional UNESCO

12/08/2025

Wali Kota Jambi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila ke-80, Tekankan Penguatan Nilai Ideologi Bangsa

02/08/2025

Kota Jambi Sabet Sejumlah Penghargaan di Puncak Harganas ke-XXXII Provinsi Jambi

31/07/2025

Ustaz Abdul Somad: Maulana Pemimpin Kuat, Penopang Spiritualitas Jambi

28/07/2025

Pemkot Jambi Gelar Apel Serentak Pramuka, Tegaskan Tolak Narkoba, Geng Motor, dan Judi Online

21/07/2025

Ribuan Jamaah Padati Balaikota, Kota Jambi Rayakan Tahun Baru Islam dengan Semangat Muhasabah dan Kebersamaan

19/07/2025
Next Post

Danrem Gapu Terima Audiensi Kepala BKKBN Provinsi Jambi

Haris-Sani Jalani Tes Kesehatan di RSUD Raden Mattaher

11 Pasien Sembuh Covid-19 di Jambi di Dominasi Asal Kota Jambi

Catat, September 2020 Jambi Masuk Wilayah Hari Tanpa Bayangan

Madel Hadiri Pelantikan Tim Pemenangan Haris-Sani

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.