Jambi, Sitimang.com – Para bakal calon gubernur (Bacagub) Jambi dan penyelenggara negara wajib mengisi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sebagai bentuk komitmen sert kepatuhan menciptakan pemerintahan yang bersih sesuai dengan UU No 28 tahun 1999 serta UU No 30 tahun 2002.
Berdasarkan catatan dokumen LHKPN yang ditelusuri Sitimang.com pada situs elhkpn.kpk.go.id dengan tahun pelaporan terakhir tahun 2018, Sy Fasha merupakan bacagub terkaya dengan harta kekayaan mencapai Rp. 63, 226 miliar. Diposisi kedua, Cek Endra memiliki kekayaan sebesar Rp. 24, 408 miliar. Bupati Merangin Al Haris dalam LHKPN tercatat kekayaannya Rp. 3,8 miliar dan petahana, Fachrori Umar merupakan bacagub termiskin dengan jumlah kekayaan sebesar Rp. 3,4 miliar.
Dari dokumen yang dipunya Sitimang.com, Sy Fasha memiliki aset berupa tanah dan bangunan cukup banyak di Provinsi Jambi dengan nilai Rp 56, 358 miliar dan cuma memiliki hutang senilai Rp. 108, 14 juta.
Fasha juga diketahui memiliki aset berupa alat transportasi mulai dari mobil tronton truck, roller sakai, loader hingga mobil Toyota Land Cruiser dengan total aset alat transportasi sebesar Rp. 1,968 miliar.
Bacagub Cek Endra dalam dokumen LHKPN tidak memiliki hutang sama sekali dan aset tanah pun bangunan hanya sebesar Rp. 6,7 miliar. Bupati Sarolangun ini memiliki kekayaan dalam bentuk harta bergerak lainnya dengan total nilai Rp. 15, 441 miliar.
Bupati Merangin, Al Haris hanya memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp. 3,4 miliar namun dalam dokumen tersebut, Al Haris juga tercatat mempunyai tanah hibah tanpa akta seluas 5000 meter persegi, yang berlokasi di Kabupaten Merangin. Al Haris juga tercatat juga memiliki hutang yang cukup besar dengan nilai Rp. 1,270 miliar.
Incumbent Fachrori Umar dalam dokumen LHKPN masih tertulis dengan jabatan wakil gubernur dengan Nomor Harta Kekayaan (NHK) 65206.
Fachrori tercatat memiliki aset tanah dan bangunan di Kabupaten Bungo dan Kota Jambi dengan nilai aset Rp. 1,380 miliar. Ia pun tercatat tidak memiliki hutang serta memiliki aset berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp. 1.355 miliar. (Gun).
Discussion about this post