Jambi, Sitimang.id – Kepala UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ), Eri Argawan mendampingi Direktur Pembina Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, membuka secara resmi bimbingan teknis dan sertifikasi juri pertunjukan di Jambi.
Dalam laporannya Eri menjelaskan, kegiatan bimtek juri seni pertunjukan akan digelar dari tanggal 8 – 10 Agustus 2022 dan dilanjutkan dengan sertifikasi juri seni pertunjukan pada 11-12 Agustus 2022 di Taman Budaya Provinsi Jambi. Ia menyebut bahwa saat pelaksanaan bimtek nantinya peserta akan di bagi ke dalam tiga kelas, yakni kelas tari, teater, dan musik, yang masing-masing kelas akan diampu oleh satu orang asesor pengajar yang sudah pakar di bidangnya.
“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pendukungan dari even Kenduri Swarnabhumi yang bertujuan untuk menguatkan ingatan serta memantik kesadaran masyarakat tentang pentingnya peradaban Sungai Batanghari dalam kehidupan masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan menjadi salah satu upaya dalam menguatkan ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan, yang menjadikan budaya sebagai hulu pembangunan,” katanya pada Senin pagi (8/8/2022).
Sementara itu, Direktur PTLK Kemdikbud RI, Yudi Wahyudin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta memberikan pengakuan kompetensi kepada para juri seni pertunjukan di bidang tari, teater, dan musik.
Diharapkan dapat menghasilkan para juri seni pertunjukan yang cakap dan diakui kompetensinya, yang nantinya akan berimplikasi pada semakin berkualitasnya talenta-talenta budaya yang dihasilkan melalui berbagai ajang kontestasi.
“Peserta yang telah mengikuti bimtek, langsung diikutsertakan mengikuti sertifikasi atau uji kompetensi. Asesor yang dilibatkan untuk menguji peserta terdiri dari dua orang asesor penguji juri seni pertunjukan tari, yaitu Een Herdiani dari ISBI Bandung dan Setiastuti dari ISI Yogyakarta. Dua asesor juri seni pertunjukan teater, yaitu Nano Riantiarno dari Teater Koma dan Benny Johanes dari ISBI Bandung dan dua orang juri seni pertunjukan musik, yaitu Otto Sidharta dari Institut Kesenian Jakarta dan Suhendi dari ISBI Bandung,” paparnya dihadapan seluruh peserta bimtek juri seni pertunjukan. (Gun)
Discussion about this post