SITIMANG.ID, JAMBI –Aktivitas angkutan truk batu bara di Jambi akan segera dibuka kembali setelah sempat ditutup oleh Gubernur Al Haris karena bikin Jalanan macet total. Truk batubara itu nantinya bisa kembali beroperasi setelah ruas jalan nasional di Kabupaten Sarolangun-Batang Hari telah diperbaiki.
“Ya jadi soal aktivitas batu bara, untuk beberapa hari ini masih saya pantau ni, baik dari balai jalan, Alkal dan dinas PU yang kerja dilapangan, untuk menyelesaikan perbaikan jalan itu dulu,” kata Gubernur Jambi Al Haris, Senin 6 Maret 2023.
Sejak ditutup pada Kamis (2/3), tercatat sudah 5 hari aktivitas batu bara itu tidak beroperasi. Bahkan dengan ditutupnya aktivitas itu kondisi jalan ruas nasional atau Jalinsum Sarolangun-Batang Hari kini dalam kondisi sangat lancar namun kondisi masih dalam perbaikan.
Al Haris menyebutkan, jika dalam pengerjaan perbaikan jalan itu memakan waktu selama 10 hari kedepan sejak penutupan aktivitas batu bara dilakukan.
“Jadi saya sempat tanya ya, ini perbaikan jalan kapan selesainya, katanya itu 10 hari kedepan, dan ada 3 titik yang jalannya rusak parah atau rawan itu saja butuh 3 hari penyelesaiannya,” ujar Al Haris.
Selaku kepala daerah di Jambi, Al Haris tidak ingin nantinya ada konflik yang bergejolak akibat macet dampak batu bara itu. Dia malah meminta agar pihak truk batu bara bisa bersabar dan mengikuti perintah yang dikeluarkannya untuk tidak beraktivitas sampai waktu yang ditentukan.
“Saya hanya minta tunggu saja, dari pada nanti jalan kita macet lagi, mending waktu 10 hari harus kita tunggu sampai tuntas perbaikan jalan itu,” sebut Haris.
Kata Haris, aktivitas batu bara ini dioperasikan kembali tidak harus menunggu jalan khusus selesai. Namun aktivitas itu bisa dilakukan setelah jalan nasional diperbaiki.
Nantinya, jika aktivitas batu bara itu beroperasi dan kembali macet lagi maka, terang Al Haris jalan alternatif yang telah dianggarkan akan segera dibuka. Jalan itu nanti akan dibuka untuk lintasan pengendara umum agar kemacetan di ruas nasional tidak terjadi lagi.
“Kalau jalan khusus itu masih dalam berproses ya, tidak harus nunggu itu juga baru beroperasi batu bara, yang penting, jika untuk mengurai macet lagi nanti, yang jalan alternatif dari Karmeo-Kilangan ini akan segera kita operasikan cepat sehingga tidak lagi orang menunggu di jalan nasional, mereka bisa melintas di jalan alternatif itu ya,” ujar Al Haris.
Sebelumnya, jalan lintas sumatera (Jalinsum) yang sempat macet total pada Selasa lalu (28/2) hingga Rabu (1/3) malam itu disebabkan karena banyaknya aktivitas truk batu bara disana. Kondisi jalan yang berlobang dan rusak parah juga jadi penyebab jalanan tersebut lumpuh selama 22 jam lamanya.
Dengan kondisi itu, Gubernur Jambi Al Haris juga mengambil kebijakan dengan cara menutup aktivitas batu bara di wilayahnya. Tindakan penutupan aktivitas batu bara ini sebagai langkah dalam atasi kemacetan disana terurai. *
Discussion about this post