HUT Bank Jambi, Fachrori: Agar Lebih Berperan Mendorong Ekonomi Provinsi

Jambi, Sitimang.com – Gubernur Jambi, Fachrori Umar pinta Bank Jambi lebih berperan dalam mendorong perekonomian provinsi Jambi secara Riil sehingga dapat meningkatkan kemajuan Provinsi Jambi. Hal ini dikatakannya secara resmi dalam sambutan inspektur upacara HUT ke 58 Bank Jambi tahun 2021 di Kantor Cabang Utama Bank Jambi, Kota Jambi, Jumat (08/01/21).

Peringatan HUT ini, Fachrori katakan sebagai refleksi atau cerminan terhadap pelaksanaan program-program Bank Jambi selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang turut mendukung pembangunan Provinsi Jambi.

“Bank Jambi harus mampu memperbaiki kekurangan dan meningkatkan capaian, serta harus menghasilkan inovasi dalam pelayanan bagi nasabah untuk kemajuan kinerja Bank Jambi,” ujarnya.

Fachrori mengingatkan, Bank Jambi sebagai perusahaan milik daerah mengemban misi sebagai penggerak dan pendorong laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi, sehingga harus menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sehingga jajaran dan pimpinan Bank Jambi harus memiliki profesionalitas dengan integritas yang tinggi.

“Apalagi sejak tahun 2020 kita dihadapkan dengan ketidakpastian ekonomi akibat pandemi covid-19 yang tentunya juga akan berdampak pada kondisi perekonomian pada tahun 2021. Pada situasi pandemi covid-19 ini, saya mengingatkan kepada seluruh jajaran Bank Jambi untuk terus meningkatkan kinerja dengan mengerahkan segala kemampuan guna mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Fachrori.

“Kinerja harus terus ditingkatkan secara profesionalisma, mengingat dalam kondisi dan situasi bisnis saat ini yang semakin kompetitif, maka memerlukan berbagai inovasi, diversifikasi dan kreativitas dalam memberikan pelayanan kepada nasabah,” lanjut Fachrori.

Fachrori mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pemegang saham, dewan komisaris, dewan direksi dan seluruh karyawan karyawati Bank Jambi yang telah bersinergi dan bekerja keras dalam memajukan dan mengembangkan Bank Jambi, sehingga tetap dalam kondisi sebagai bank yang sehat. (*)