Jambi, Sitimang.com – Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengajak pelajar, siswa dan mahasiswa untuk membiasakan menabung. Gubernur berharap agar menabung menjadi kebiasaan yang kemudian bisa menjadi budaya dikalangan pelajar dan masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Fachrori dalam Gerakan Jambi KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) serta Penandatanganan Komitmen Bersama Pembukaan Serentak 1.000 Rekening Pelajar (Launching) Program Jambi Cerdas Dialog dan Tanya Jawab dalam rangka memperingati Hari Indonesia Gemar Menabung Tahun 2020, bertempat di Bank Jambi Kantor Pusat, Kamis (10/09/2020).
Fachrori mengucapkan terima kasih kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi yang telah menyiasati kegiatan ini, dalam pemberian pemahaman kepada para pelajar di Provinsi Jambi, untuk menabung di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini memilki arti dan makna yang sangat strategis dalam peningkatan perekonomian bangsa, sebagai implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusi di Provinsi Jambi. Mengingat inklusi keuangan pada dasarnya menggambarkan jumlah orang yang menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan. Dengan banyaknya masyarakat di Provinsi Jambi memiliki rekening di bank, maka semakin mudah menerima manfaat dan semakin mudah mengembangkan usahanya,” lanjut Fachrori.
Fachrori menjelaskan, melalui Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, diharapkan terwujud semangat menanamkan budaya hemat dan efisien pada masyarakat terutama pada anak pelajar, melalui gerakan menabung.
“Saya yakin dan percaya sebagai bagian dari generasi muda, para pelajar akan dapat mensosialisasikan generasi menabung kepada sesama pelajar serta kepada lapisan masyarakat di Provinsi Jambi ini,” ujar gubernur.
Fachrori mengungkapkan, pertumbuhan sektor keuangan belum diikuti oleh akses yang memadai, dapat terlihat dari hasil Survey Nasional Literasi Keuangan (SNLK) yang terakhir OJK, dimana pada tahun 2019 Indeks Literasi Keuangan (ILK) Provinsi Jambi sebesar 35,17 persen, menunjukan bahwa dalam setiap 100 orang penduduk Provinsi Jambi hanya 35 orang yang memilki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga keuangan serta produk dan jasa keuangan, juga memilki keterampilan dalam menggunakan produk jasa keuangan.
Selain itu, Fachrori menambahkan bahwa jika semua masyarakat di Provinsi Jambi menjadi nasabah bank, maka akan memudahkan pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi Endang Nuryadin menyampaikan, kehadiran Gubernur Jambi dalam Hari Indonesia Gemar Menabung menunjukkan dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi terhadap budaya menabung sedini mungkin bagi kelompok pelajar.
Endang mengharapkan agar kerja sama ini dapat ditingkatkan demi terwujudnya kepemilikan rekening bagi pelajar di Provinsi Jambi melalui program Jambi KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar).
”Kelompok pelajar memilki potensi yang besar sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sesuai data statistik tahun 2019, jumlah pelajar sebanyak 55,7 juta atau 20,86 persen dari total penduduk Indonesia,” kata Endang.
Dengan besarnya kelompok pelajar yang menabung, lanjut Endang, bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Endang juga menyatakan, OJK terus berupaya mendorong agar angka penabung pada tahun berikutnya terus bertambah.
Discussion about this post