Jambi,Sitimang.com – Dua bangunan pasar yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat mangkrak.
Menyikapi hal itu, Bupati meminta Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM untuk menggratiskan biaya sewa kepada pedagang selama enam bulan.
Bangunan pasar Rakyat yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Tungkal Ilir tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 saat ini bangunan tersebut sudah selesai tetap tidak digunakan.
Bupati Tanjab Barat, Safrial akan meminta dinas Koperindag untuk melakukan menggratiskan biaya sewa ruko untuk lapak pedagang di dua pasar rakyat tersebut.
“Saya bilang dengan Kadis Perindag coba didorong dulu masyarakat apa insentifnya, seperti di tebing kenapa kita tidak bebaskan dulu sewanya 6 bulan atau setahun,” ujarnya.
Safrial menegaskan pemkab akan menangani persoalan pasar tersebut secara serius. Bahkan, dia meminta Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi juga ikut turun gunung menangani persoalan ini. Jika nanti, pedagang tidak ingin pindah juga meski sudah di gratiskan biaya sewa selama enam bulan. Maka, pemkab akan mengambil langkah tegas.
“Saya minta pak Sekda ikut campur tangan mengurus dua pasar itu nanti kita akan tindak tegas kalau memang mereka tidak mau masuk,” katanya.
Lebih lanjut Safrial menyebutkan, untuk memberikan kebebasan pedagang untuk menunggu bangunan lapak tersebut.
“Dari pada tidak ditunggu, nanti jika pedagang sudah merasa nyaman dan mempunyai pelanggan yang banyak baru kita tarik. Kan, akhirnya sekarang sia-sia,” ungkapnya.
Semantara itu ia juga menuturkan, bahwa di belakang Pasar Rakyat Parit 1 akan membuat ruang terbuka hijau dan tempat parkir yang luas.
“Makanya saya suruh Kimrum nanti segera buat ruang terbuka hijau dan tempat parkir yang luas, sehingga tidak ada alasan orang tidak parkir di situ dan tidak boleh lagi parkir di jalanan,” tuturnya.
Dirinya juga akan memanggil lagi Kadis Koperindag Safriwan dan Camat bagaimana agar bisa menertibkan Pasar Rakyat yang di Parit 1 dan termasuk yang pasar Tebing Tinggi.
“Pasar dibangun sampai 6 milyar tetapi pedagang masih berjualan di luar, mungkin nanti sewanya di bebaskan dulu mungkin itu insentifnya,” ucapnya.
Discussion about this post