Jambi, Sitimang.com – Para komandan satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya melaporkan kondisi terkini penyebaran covid-19 serta kesiapan gugus tugas dalam menangani corona di wilayah masing-masing, kepada Pangdam II/Sriwijaya melalui siaran video conference dari wilayah satuan masing-masing.
Danrem 042/Gapu Kolonel Kav M Zulkuifli didampingi Pasi Intel, Pasi Ops, Pasi Pers dan Kapenrem, mengikuti Video Conference bertempat di ruang C4ISR Makorem 042/Gapu, Kota Jambi, Rabu (20/5/2020).
Usai mendengarkan laporan masing-masing Danrem jajaran Kodam II/Sriwijaya tentang kondisi terakhir terkait dengan penanganan Covid-19 baik dari jumlah PPTG, OTG, ODP, PDP dan terpapar Covid-19, kesiapan rumah sakit tenaga medis, data kluster dan penyebarannya, penyaluran bantuan sosial dan langkah-langkah satuan di masing-masing daerah termasuk kesiapan personel satuan dalam mendukung upaya pemerintah daerah mencegah Covid-19.
Dijelaskan Danrem 042/Gapu, usai mendengarkan video conference Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP menyampaikan agar satkowil jajaran Dam II/Swj segera melaksanakan perkuatan gugus tugas daerah dalam rangka Dalwasgakkum pembatasan perjalanan orang (larangan mudik) di wilayah masing-masing.
Satgas yang dibentuk, dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat bertindak tegas, disiplin dan mematuhi aturan yang berlaku serta tidak tebang pilih.
Personel yang bertugas dilapangan harus dibekali dengan surat tugas dan diberikan arahan dan petunjuk yang jelas oleh masing – masing Dansat dan dilengkapi dengan buku saku, tuturnya.
“Bantu gugus tugas daerah untuk melaksanaan uji sampel secara masif, pelacakan yang agresif, isolasi ketat serta menekan angka penyebaran covid 19 di wilayah masing-masing serta bantu verifikasi data masyarakat penerima Bansos dari pemerintah serta bantu pelaksanaan pendistribusiannya sampai ke depan pintu rumah,” tegasnya.
Pangdam juga menyampaikan dalam pelaksanaan tugas agar tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti menggunakan masker & sarung tangan.
Dansat harus terus melaksanaan kegiatan kreatif & inovatif guna mempelopori usaha untuk mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah masing-masing serta maksimalkan perbantuan TNI kepada gugus tugas daerah dan laksanakan koordinasi yang melekat pada seluruh stakeholder terkait.
Laksanakan kegiatan ketahanan pangan, pemanfaatan lahan di satuan serta budidaya hewan ternak guna antisipasi kelangkaan pangan akibat covid 19.
Antisipasi kemungkinan terburuk di wilayah terjadi kerusuhan sehingga Satpur/Banpur yang telah disiapkan agar selalu standby & siap digerakkan sewaktu-waktu, tegas Pangdam.
“Kerja keras kita semua sangat dibutuhkan untuk mencegah permasalahan covid 19 saat ini yang sudah menunjukan peningkatan ke arah yang lebih baik, jangan sampai setelah Idul Fitri selesai terjadi serangan kedua (peningkatan kasus covid-19),” katanya.
Pangdam juga menekankan dalam pelaksanaannya tetap pedomani SOP, protokol cegah covid-19 serta laksanakan pengamanan dan jaga ketertiban masyarakat semaksimal mungkin yang dilaksanakan secara terpadu oleh Polri, TNI, & Satpol PP bila Shalat Id tetap dlaksanakan.
Lebih lanjut, Irwan sapaan akrab Pati Bintang dua menyampaikan, agar satuan wilayah menyiapkan fasilitas & sarana prasarana yang memadai guna mencegah masyarakat melaksanakan mudik serta tetap perhatikan protokol kesehatan.
Bekerja dengan tekad bulat & kompak dengan semua unsur untuk mengatasi permasalahan saat ini. Alat tanggap darurat bencana tetap disiagakan untuk antisipasi terjadinya bencana saat libur panjang idul fitri 1441 H.
Laksanakan peningkatan gelar per Apkam & Gakkum oleh Dishub dititik – titik perlintasan daerah & perketat penjagaan di terminal, bandara, & pelabuhan serta laksanakan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tidak mudik.
Terakhir, Pangdam II/Sriwijaya menekankan Tingkatkan peran laboratorium daerah agar mampu melakukan pemeriksaan spesimen secara maksimal setiap harinya serta libatkan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) guna penanganan covid 19.
Sementara Danrem 042//Gapu menegaskan akan mempedomani dan melaksanakan semua petunjuk dan arahan Pangdam II/Sriwijaya, dan akan kami tegaskan kembali kesemua Kodim beserta jajaran.
Discussion about this post