Jambi, Sitimang.id – UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) akan memfasilitasi pertunjukan Sanggar Tanggo Rajo yang berasal dari Kabupaten Tebo yang mengangkat prosesi bekaul dalam bentuk seni pertunjukan.
Menurut Kepala TBJ, Eri Argawan, Sanggar Tanggo Rajo dinyatakan lolos oleh dewan kurator dan direncanakan akan mementaskan karya tarinya pada 28 Juli 2022 mendatang di gedung arena, Taman Budaya Jambi. Ia juga menjelaskan, Sanggar Tanggo Rajo akan mendapatkan paket pentas apresiasi seni yang dilaksanakan Taman Budaya Jambi serta didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Kebudyaan dalam bingkai Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Bekaul dari Sanggar Seni Tanggo Rajo, Kabupaten Tebo dinilai dewan kurator memenuhi persyaratan tema dan telah melalui proses kurasi dari para kurator. Sesuai kesepakan kami, bahwa tahun 2022 semua karya eksperimentasi, pengolahan dan apresiasi yang akan difasilitasi Taman Budaya Jambi wajib bertema upacara adat,” jelas Eri pada Selasa pagi (5/7/2022).
Ia juga menguraikan, karya bertajuk bekaul ini merupakan buah penciptaan koreografer Febrianti Eka Putri, S. Sn dan terinspirasi dari sebuah tradisi ritual pemberian buaya makan dengan sesajian di Desa Bedaro Rampak, Kabupaten Tebo. Proses penghantaran sesajian serta penghanyutan sesajian dilakukan di Sungai Batang Hari pada waktu senja hari.
Kepercayaan terhadap prosesi ritual ini membuat masyarakat percaya bahwa dewa akan melindungi desa dari hal-hal buruk yang akan terjadi. Kepercayaan ini kemudian dikenal dengan istilah Bekaul. Ritual ini sudah cukup lama berkembang di masyarakat Tebo dan secara artistik-simbolik, mempunyai daya magis pertunjukan yang kuat asalkan mampu diolah secara baik diatas panggung. (Gun)
Discussion about this post