Jambi, Sitimang.id – Bagi Agus Heriyanto Inspektur Provinsi Jambi makna Idul Fitri tak hanya sekadar kembali pada yang suci.
“Makna Idul fitri dapat pula diartikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan,”tutur Agus Heriyanto.
Kemenangan bisa dirasakan ketika kamu sudah berjuang dan berhasil mendapatkan sesuatu. Untuk meraihnya tentu ada pengorbanan dan usaha yang kamu lakukan. Begitu juga dengan hari raya Idul Fitri. Setelah berpuasa selama 30 hari penuh dan menghilangkan segala hal negatif, kamu bisa meraih kemenanganmu di hari raya Idul Fitri.
Idul fitri berasal dari dua kata “id” dan “al-fitri”. Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya’uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama.
Sementara kata fitri memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata fitri bisa berarti “berbuka puasa” dan “suci”. Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru.
“Memahami makna Idul Fitri dapat membuat seseorang merasa selalu bersyukur pada Allah,”pungkas Agus Heriyanto.(adv)
Discussion about this post