ADVERTISEMENT
Thursday | August 21, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Tempat Penitipan Suami dan ‘Penangkaran Buaya’ di Garut

by PISTOL
13/06/2019
in METROPOLIS, SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
Tempat Penitipan Suami dan 'Penangkaran Buaya' di Garut

Tempat Penitipan Suami dan 'Penangkaran Buaya' di Garut

55
SHARES
917
VIEWS
ShareTweetSend

DALAM dua pekan terakhir, jagat maya heboh dengan keberadaan Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya yang berada di Garut, Jawa Barat. Tempat itu lokasinya di pertigaan Jalan Pataruman, Garut. Sekilas mungkin tidak sedikit yang mengira tempat tersebut betul-betul lokasi untuk menitipkan suami dan penangkaran buaya. Namun, jika masuk ke dalamnya, sebetulnya itu hanyalah tempat ngopi, namanya Kedai Dukun. “Beberapa hari ke belakang sempat ada orang yang datang dan bilang kalau saya harus punya izin dari BKSDA, karena disangkanya ini adalah betul-betul tempat penangkaran buaya,” kata pemilik Kedai Dukun, Kuwu Utun Inji, kepada kumparan, Rabu (12/6).

“Padahal, buaya yang saya maksud itu adalah akronim dari ‘bikin usaha asal yakin saja’, bukan buaya asli sebagaimana dibayangkan,” lanjut Kuwu.

Kuwu tidak menampik bahwa selama ini banyak sekali orang yang ‘kepo’ dengan tulisan yang dipasang di depan kedai miliknya itu. Bahkan, hampir setiap pengguna jalan pasti akan mengeluarkan ponselnya untuk memotret tulisan di spanduk warung kopinya.

“Mungkin mereka baru menemukan tempat penitipan suami dan penangkaran buaya,” ucapnya sambil tertawa.

Adapun pemilihan frasa ‘Tempat Penitipan Suami’ berasal dari hasil pengalamannya saat bersama istrinya. Kuwu merasa kesal ketika menemani istrinya belanja di pasar atau salah satu pusat perbelanjaan.

Kuwu sejatinya ingin mencari tempat menunggu dengan suasana santai sembari menanti istri belanja. Namun sayangnya, dia belum menemukan tempat itu.

Dia juga yakin sebagian besar suami yang sedang menemani istrinya belanja jenuh dan ingin ada tempat untuk bersantai. Maka, mewakili suami-suami yang keki karena menunggu istri belanja, dibuatlah Tempat Penitipan Suami itu.

“Tempat ini saya ciptakan untuk menitipkan suaminya bagi istri yang hendak belanja. Jadi suaminya bisa nongkrong di sini lah,” ujar pria asal Majalengka itu.

Lokasi Kedai Dukun dekat dengan Pasar Guntur Ciawitali. Jaraknya kurang dari 1 kilometer. Menurut Kuwu, banyak suami yang sedang mengantarkan istrinya belanja di pasar mampir ke kedainya.

Kedai Dukun Tempat Penitipan Suami milik Kuwu tak hanya di Garut. Dia memiliki kedai dengan nama dan spanduk yang sama di Jakarta dan Palangkaraya.

Kopi yang ditawarkan di kedai itu berasal dari hasil tanam di kampung halamannya di Majalengka. Selain kopi, ada juga berbagai camilan dan makanan berat seperti nasi goreng. Harganya cukup terjangkau. Secangkir kopi Rp 12 ribu-Rp 18 ribu. Seporsi nasi goreng hanya Rp 16 ribu-Rp 18 ribu.

Tempat Penitipan Suami milik Kuwu itu baru dibuka tiga pekan. Dia mengklaim sudah banyak pesohor yang datang ke kedainya itu.

Source: Kumparan
Tags: BuayaGarutSuami

Related Posts

Wali Kota Jambi Maulana Bicara Literasi Informasi di Forum Internasional UNESCO

12/08/2025

Wali Kota Jambi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila ke-80, Tekankan Penguatan Nilai Ideologi Bangsa

02/08/2025

Kota Jambi Sabet Sejumlah Penghargaan di Puncak Harganas ke-XXXII Provinsi Jambi

31/07/2025

Ustaz Abdul Somad: Maulana Pemimpin Kuat, Penopang Spiritualitas Jambi

28/07/2025

Pemkot Jambi Gelar Apel Serentak Pramuka, Tegaskan Tolak Narkoba, Geng Motor, dan Judi Online

21/07/2025

Ribuan Jamaah Padati Balaikota, Kota Jambi Rayakan Tahun Baru Islam dengan Semangat Muhasabah dan Kebersamaan

19/07/2025
Next Post
SBY menatap makam sang istri, Ani Yudhoyono (Instagram)

Dua Pekan Ani Yudhoyono Wafat, Viral Foto SBY Duduk Termenung Tatap Nisan

Baru Saja, Kebakaran Kejutkan Warga Mayang

Bolos Ngajar Pasca Lebaran Diknas Terapkan Sanksi Tegas

Gelar Halal Bihalal, Swiss-Belhotel Kumpulkan Donasi

Facebook

Facebook Indonesia Klaim Tidak Pernah Tayangkan Iklan Rokok

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.