Hal ini disampaikan Gubernur Jambi melalui Asisten II Setda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, ketika melantik pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi, periode 2019-2023 di rumah dinas Gubernur Jambi pada Minggu malam (8/3).
Agus Sunaryo mengharapkan agar kepengurusan Pemuda Muhammadiyah yang dipercaya mengemban amanah menjalankan roda organisasi bukan sebatas formalitas pencantuman nama saja. Lebih dari itu, pengurus diharapkan mampu berkontribusi, berinovasi dan memberikan ide cemerlang untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata di Provinsi Jambi.
“Gerakan Muhammadiyah berdiri dengan semangat membangun tatanan sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju. Selain itu juga menampilkan ajaran Islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi dan statis tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya,” ujar Agus.
Mewakili Gubernur Jambi, Agus juga meminta keikhlasan dan keberanian para pengurus untuk bertanggung jawab dalam mendukung dan meningkatkan kinerja organisasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Provinsi Jambi.
Menurutnya, secara histografi Muhammadiyah tidak hanya mengemban misi dakwah. Melainkan juga memfokuskan kegiatannya pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui jalur pendidikan, pelayanan kesehatan maupun kegiatan sosial lainnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi, Agus Setiono, menyampaikan, sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah selalu berjuang di jalan dakwah, pendidikan dan kesehatan.
Muhammadiyah tidak anti politik namun Muhammadiyah selalu mengedepankan dakwah sesuai harapan pendiri, KH Ahmad Dahlan.
“Hidup hidupilah Muhammadiyah bukan mencari hidup di Muhammadiyah,” ungkap Agus Setiono.
Discussion about this post