Jambi, Sitimang.com – Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengemukakan, saat ini Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melakukan verifikasi sensus penduduk untuk memastikan data penduduk Provinsi Jambi yang telah melakukan sensus berbasis elektronik atau online.
Hal tersebut dikemukakan Fachrori saat menerima kunjungan kerja Kepala BPS Provinsi Jambi dan jajaran dalam rangka Verifikasi Data Kependudukan oleh BPS Jambi untuk Sensus Penduduk Tahun 2020, bertempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Telanaipura, Jambi, Minggu (13/09/2020).
“Alhamdulillah, hari ini petugas sensus dari BPS bersama Bapak Kepala BPS Provinsi Jambi telah mengunjungi kediaman kami untuk melakukan verifikasi terkait data sensus penduduk tahun 2020. Sebelumnya kami sudah melakukan sensus lewat online, dan sekarang petugas sensus datang untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan sensus yang dilakukan secara mandiri melalui online,” ujar Fachrori.
“Kita semua mengetahui, sensus penduduk tahun 2020 menggunakan dua metode kombinasi, yang pertama adalah melalui data registrasi yang berbasis elektronik dan sepenuhnya mengunakan data registrasi. Kedua adalah dengan metode tradisonal yaitu mendatangi secara langsung ke rumah penduduk berdasarkan data yang sudah ada untuk lebih memastikan apakah data penduduk tersebut sudah benar,” tambah Fachrori.
Fachrori mengungkapkan, data kependudukan yang akurat menjadi sangat penting bagi Pemerintah Daerah dalam merencanakan suatu program dan kebijakan pada setiap wilayah, terlebih dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Data kependudukan tahun 2020 tidak hanya bermanfaat untuk saat ini saja, tetapi juga sangat bermanfaat untuk masa yang akan datang dalam merencanakan suatu program maupun kebijakan, karena pasti ada beberapa perubahan yang signifikan.
“Semoga sensus penduduk tahun 2020 ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga menghasilkan data kependudukan yang valid sehingga data tersebut bisa kita pakai untuk merencanakan program dan kebijakan yang nantinya menjadi salah satu kunci dalam mempercepat proses pembangunan di Provinsi Jambi,” ungkap Fachrori.
Fachrori mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk berpartisipasi aktif memberikan data kependudukan dalam rangka sensus penduduk tahun 2020, karena sensus penduduk tahun 2020 ini sangat menentukan arah pembangunan Provinsi Jambi kedepannya. Data kependudukan dari sensus penduduk tahun 2020 ini yang akan menjadi acuan dalam merencanakan program dan kebijakan proses pembangunan di Provinsi Jambi.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyudin, menyampaikan, sensus penduduk tahun 2020 ini menggunakan metode secara online dan offline. BPS telah melaksanakan sensus secara online mulai tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020, dan BPS mulai melaksanakan sensus penduduk melalui metode offline pada bulan September 2020 ini.
“Sebelumnya kita sudah melakukan sensus penduduk dengan cara online pada bulan Februari sampai Mei 2020 kemarin dan sekarang pada bulan September 2020 ini kita melanjutkan dengan cara offline. Cara offline ini bertujuan untuk memverifikasi data kependudukan yang sudah masyarakat laporkan melalui cara online, apakah ada penambahan jumlah ataupun pengurangan jumlah sehingga tidak ada data yang terlewatkan,” kata Wahyudin.
Wahyudin menuturkan, petugas sensus dari BPS telah menyelesaikan lebih kurang 80 persen data kependudukan yang ada di Provinsi Jambi dengan rata rata setiap petugas mendata 7 sampai dengan 8 rumah tangga, masih ada sekitar lebih kurang 20 persen yang harus dilakukan pendataan. “Kami telah memiliki seluruh data kependudukan yang ada di Provinsi Jambi, sehingga saat ini petugas sensus hanya memastikan apakah data tersebut telah sesuai dan tidak ada perubahan,” tutur Wahyudin.
Discussion about this post