Jambi, Sitimang.com – Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Provinsi Jambi bertambah dari 13 menjadi 132 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ikut bertambah dari 11 menjadi 13 orang.
Johansyah, Karo Humas dan Protokoler Provinsi Jambi yang ditunjuk sebagai juru bicara penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi menyampaikan, melonjaknya jumlah ODP dan PDP terjadi setelah Dinas Kesehatan kabupaten/kota menyampaikan data ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
“Jumlah ODP meningkat dari 13 menjadi 132, PDP 11 orang berdasarkan laporan Jumat kemarin (20/3) dan ada warga yang sedang uji laboratorium sebanyak 7 orang,” ujarnya pada Sabtu siang (21/3).
Diuraikannya, berdasarkan informasi yang didapat pada Jumat malam (20/3), ada penambahan pasien 2 orang yang masuk tadi malam ke ruang isolasi RSUD Raden Mattaher.
“Ada anak usia 4 tahun, bapak berusia 60 tahun, masuk kategori PDP. Saat ini sedang ditangani oleh tim medis RSUD Raden Mattaher, yakni pengecekan kesehatan, dan uji lab paling lambat dilaksanakan hari Minggu (22/3). RSUD Raden Mattaher cepat melaksanakan pengecekan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,” urai Johansyah.
Pasien anak-anak berasal dari Tanjung Jabung Timur. Pasien yang anak-anak baru pulang dari Depok. Sedangkan pasien yang berusia enam puluh tahun berasal dari rumah sakit swasta di Kota Jambi serta masih terus digali informasi tentang historisnya oleh tim medis.
Johansyah menambahkan, gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi sudah ditandatangani oleh Gubernur Jambi, dengan level yang lebih tinggi serta langsung diketuai oleh Gubernur Jambi.
Discussion about this post