ADVERTISEMENT
Thursday | August 21, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Terkait Rencana Sekolah Dibuka, Orang Tua: Emang Anak SD Ngerti Physcal Distancing?

by PISTOL
08/07/2020
in SELOKO
Reading Time: 3 mins read
0
544
SHARES
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – Aktifitas pembukaan sekolah sebagai tahapan belajar-mengajar secara langsung dan tatap muka direncanakan akan dimulai pada 13 Juli mendatang. Rencana ini banyak mendapatkan kecaman dari orang tua dan wali murid, khususnya orang tua pelajar tingkat SD dan SMP sederajat.Berdasarkan hasil wawancara sitimang.com terhadap sejumlah orang tua dan wali murid, mayoritas menolak dilaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara langsung. Menurut Dwi misalnya, ibu dari seorang pelajar SD di wilayah Telanaipura ini mengaku khawatir dengan ketidaksiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan.

“Apa jaminan dari pemerintah atau sekolah terkait keselamatan kesehatan anak kami? Menurut saya, kebanyakan sekolah belum tegas terkait protokol kesehatan,” ujarnya pada sitimang.com.

Komentar senada juga disampaikan Yanti. Ibu dari seorang pelajar SMP di bilangan Simpang Kawat ini keberatan bila siswa harus belajar secara tatap muka langsung. Menurutnya, para siswa akan sulit menerapkan protokol kesehatan dikarenakan sifat alami pelajar SD dan SMP masih suka bermain serta berkerumun.

“Anak SD atau SMP kan masih suka lari-lari, bermain dan ngumpul. Saya disitu takutnya, emang guru bisa mengawasi semuanya atau bersikap tegas,” katanya saat ditemui Rabu pagi (8/7/2020).

Penuturan serupa pun disampaikan Yuni. Ibu empat anak ini mengaku khawatir dengan perlindungan kesehatan anaknya saat berada di sekolah di masa pandemi corona. Menurutnya, pelajar SD masih belum mengerti secara total mengenai penerapan protokol kesehatan.

“Emang anak SD ngerti physcal distancing? Apakah pemerintah yakin pelajar SD tidak berkerumun atau bergerombol,” ujar ibu dari seorang pelajar SD di Kecamatan Kota Baru ini

Berdasarkan hasil wawancara sitimang.com terhadap sejumlah orang tua dan wali murid, mayoritas menolak dilaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara langsung. Menurut Dwi misalnya, ibu dari seorang pelajar SD di wilayah Telanaipura ini mengaku khawatir dengan ketidaksiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan.

“Apa jaminan dari pemerintah atau sekolah terkait keselamatan kesehatan anak kami? Menurut saya, kebanyakan sekolah belum tegas terkait protokol kesehatan,” ujarnya pada sitimang.com.

Komentar senada juga disampaikan Yanti. Ibu dari seorang pelajar SMP di bilangan Simpang Kawat ini keberatan bila siswa harus belajar secara tatap muka langsung. Menurutnya, para siswa akan sulit menerapkan protokol kesehatan dikarenakan sifat alami pelajar SD dan SMP masih suka bermain serta berkerumun.

“Anak SD atau SMP kan masih suka lari-lari, bermain dan ngumpul. Saya disitu takutnya, emang guru bisa mengawasi semuanya atau bersikap tegas,” katanya saat ditemui Rabu pagi (8/7/2020).

Penuturan serupa pun disampaikan Yuni. Ibu empat anak ini mengaku khawatir dengan perlindungan kesehatan anaknya saat berada di sekolah di masa pandemi corona. Menurutnya, pelajar SD masih belum mengerti secara total mengenai penerapan protokol kesehatan.

“Emang anak SD ngerti physcal distancing? Apakah pemerintah yakin pelajar SD tidak berkerumun atau bergerombol,” ujar ibu dari seorang pelajar SD di Kecamatan Kota Baru ini.

Secara terpisah, Pj Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan, Dinas pendidikan Provinsi Jambi seharusnya memiliki simulasi kembali dibukanya aktivitas sekolah. Selain itu, idealnya pembukaan aktivitas belajar-mengajar harus mendapatkan persetujuan dari tim gugus tugas covid-19.
“Contohnya seperti ruang kelas yang sebelumnya terisi 30 siswa menjadi 15 siswa atau pelajaran menjadi masuk pagi dan siang,” ujarnya, Rabu (08/07/2020).
Hingga saat in, Sudirman masih menunggu kepastian dari Kepala Disdik Provinsi Jambi terkait akan dibukanya kembali aktivitas sekolah. Oleh karena itu, hingga saat ini pemerintah masih disibukkan dengan proses penerimaan siswa baru.
Sudirman menuturkan, Disdik harus memperhatikan kesiapan sekolah sebelum membuka kembali aktivitas.
“Sekolah itu harus mempedomani protok kesehatan. Setiap siswa harus menjaga jarak hingga memakai masker dan Disdik harus yakin tidak akan terjadi penambahan kasus Covid-19 di lingkungan pendidikan Jambi. Jangan sampai ketika dibuka memunculkan klaster baru dari sekolah,” katanya.
Diakhir pembicaraan, Sudirman menegaskan jika Disdik Jambi belum siap sebaiknya aktivitas sekolah jangan dimulai terlebih dahulu.

Tags: Dinas Pendidikankegiatan belajar mengajarmasuk sekolahmasuk sekolah 2020pelajarPelajar Jambisekolah saat coronasekolah saat pandemi

Related Posts

Wali Kota Jambi Maulana Bicara Literasi Informasi di Forum Internasional UNESCO

12/08/2025

Wali Kota Jambi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila ke-80, Tekankan Penguatan Nilai Ideologi Bangsa

02/08/2025

Kota Jambi Sabet Sejumlah Penghargaan di Puncak Harganas ke-XXXII Provinsi Jambi

31/07/2025

Ustaz Abdul Somad: Maulana Pemimpin Kuat, Penopang Spiritualitas Jambi

28/07/2025

Pemkot Jambi Gelar Apel Serentak Pramuka, Tegaskan Tolak Narkoba, Geng Motor, dan Judi Online

21/07/2025

Ribuan Jamaah Padati Balaikota, Kota Jambi Rayakan Tahun Baru Islam dengan Semangat Muhasabah dan Kebersamaan

19/07/2025
Next Post

Tarif Rapid Test Mandiri Rp 150 Ribu, Refrizal Sebut Meringankan Masyarakat

Ketua PWI Pusat dan Wakil Ketua Dewan Pers: Selamat Bekerja PWI Pokja Kota Jambi

Danrem Pimpin Sertijab 7 Jabatan Pamen Korem 042/Gapu

Pemprov Jambi Belum Laksanakan Rekomendasi, KASN: Gubernur Jambi Diminta Tiru Ketaatan Daerah Lain

Hore, KK, Akta Lahir & Surat Kematian Bisa Dicetak Sendiri

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.