Muaro Jambi, Sitimang.com – Pengajuan hibah pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) oleh pemerintah kabupaten Muaro Jambi kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya terealisasi.
Hibah PJU ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1136 Tahun 2020 Tentang Hibah Armature Lampu Penerangan Jalan Umum Bekas/Return layak pakai dan komponen milik dinas bina marga provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta kepada pemerintah daerah lain.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Aripin mengatakan Permintaan Lampu Jalan ke Pemrov DKI Jakarta ini, Sudah lama diajukan. Dan diawal tahun 2021 ini baru terealisasi.
“Pengajuan Permintaan Lampu Jalan Umum itu sudah sejak tahun lalu kita ajukan, alhamdulillah di awal tahun ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Aripin menjelaskan, untuk jumlah lampu jalan yang dihibahkan oleh Pemprov DKI Jakarta ke Pemda Muaro Jambi sebanyak 3.300 Unit Lampu Jalan dengan Nama Barang Armature Jenis Son T, Sfesifikasi HPS 70 W sebanyak 1000 Unit, HPS 150 W sebanyak 1500 Unit dan HPS 250 W sebanyak 800 Unit, semuanya dalam keadaan baik dan berfungsi.
“Lumayan banyak jumlah yang dihibahkan ke kita. Saat ini tengah diangkut menggunakan Kontainer menuju tempat kita (Dinas Perkim), ditahap awal ini baru bisa kita angkut sebanyak 855 Unit,” paparnya.
Menurutnya, dengan adanya hibah Lampu jalan tersebut pemerintah kabupaten Muaro Jambi dapat menghemat anggaran sebesar Rp 10,7 Miliar.
“Dengan Adanya bantuan hibah ini kita bisa menghemat anggaran APBD kita Rp 10 Milyar lebih, kan lumayan,”Kata Aripin.
Dijelaskannya untuk harga satu unit lampu jalan tersebut berkisar Rp 2,5 Juta, harga tersebut belum termasuk pajak. Maka dengan jumlah 3.300 Unit yang dihibahkan oleh Pemprov DKI Jakarta itu, otomatis Pemda Muaro Jambi secara tidak langsung menghemat anggarannya.
Ditambahkannya, lampu jalan tersebut nantinya akan dipasang ke seluruh wilayah kabupaten Muaro Jambi yang belum mendapat Penerangan Jalan.
“Nanti akan kita pasang ke seluruh desa yang belum mendapat penerangan dalam wilayah kabupaten Muaro Jambi ini. Dan akan kita utamakan tempat tempat rawan,” pungkasnya.
Sumber: rakyatjambi.co
Discussion about this post