Jambi, Sitimang.id – UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) menyatakan kesiapannya untuk mendorong peningkatan produktifitas dan kualitas seniman yang ada di Provinsi Jambi sekaligus melakukan pelakukan pelestarian terhadap seluruh bentuk seni budaya tradisi yang ada di Provinsi Jambi.
Kesiapan ini disampaikan langsung oleh Kepala TBJ, Eri Argawan. Menurutnya, TBJ sebagai pusat kreatifitas dan laboratorium seni sangat berperan untuk pelestarian kesenian dan budaya dan pemajuan kebudayaan bagi masyarakat di Jambi.
Dalam pelaksanaannya, TBJ telah menyiapkan berbagai fasilitas yang cukup representatif. Mulai dari, teater arena sebagai ruang pertunjukan, gedung pameran, panggung terbuka yang kerap menjadi wadah kegiatan bagi para pekerja seni kreatif, sanggar seni budaya, komunitas, dan paguyuban. Selain itu, ada pula ruang tari, gazebo terbuka sebagai tempat diskusi, perpustakaan, kantin hingga wisma seni yang bisa dipakai oleh seluruh seniman.
“Peningkatan produktivitas dan kualitas seni di Taman Budaya Jambi merupakan suatu program kegiatan yang mengarah pada lahirnya sebuah produksi seni dan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dengan cara melakukan pameran seni rupa dan pergelaran seni pertunjukan, pengolahan dan eksperimentasi seni, festival dan lomba seni, seminar/sarasehan/loka karya/dialog dan workshop serta temu karya,” bebernya saat ditemui Selasa sore (18/1/2022).
Ditambahkannya, sejumlah kegiatan yang rutin diselenggarakan antara lain pagelaran budaya, lomba, pertunjukan seni, pameran karya seni rupa, dan seterusnya. Program kegiatan ini merupakan fasilitasi terhadap seniman maupun kelompok seni agar kegairahan berkesenian di kalangan seniman Jambi dapat tertata dengan kondusif.
“Tak sebatas itu saja, program ini diinisiasi mampu menampung gagasan estetik kekaryaan seniman maupun kelompok seni bersangkutan dengan tujuan sebagai pembelajaran bagi pelaku dan masyarakat dunia pendidikan di Jambi, mendorong dan meningkatkan proses berkesenian di bidang seni pertunjukan serta sebagai tolok ukur dalam berproses dan menekuni profesi pelaku seni dan memberi kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan material pelaku seni,” urai pria berkacamata ini.
Eri juga menyebut, Taman Budaya Jambi seterusnya akan terus berupaya untuk memberi ruang ekspresi bagi para pelaku seni budaya supaya berani, rutin dan selalu menggali dan mengembangkan potensi seni, merangsang aktivitas, kreativitas dan produktivitas seni, serta memberikan ruang bagi sosialisasi, ekspresi, dan apresiasi seni kepada masyarakat. (Gun)
Discussion about this post