Jambi, Sitimang.id – UPTD Taman Budaya Jambi yang berada dibawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi terus menggenjot pelaksanaan progaram revitalisasi seni yang mengarah pada lestarinya produk seni budaya daerah dengan cara melaksanakan kegiatan pendataan dan revitalisasi seni.
Hal ini disampaikan oleh Kepala TBJ, Eri Ergawan saat dikonfirmasi pada Senin siang (17/1/2022). Ia menuturkan, program revitalisasi dan pendataan bermanfaat untuk meningkatkan pengadaan bahan dokumentasi sebagai bahan studi banding maupun kajian dalam mengembangkan potensi dan materi seni selanjutnya yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai media penyebarluasan informasi kepada masyarakat serta menjaga dan melestarikan sumber daya seni tetap hidup dalam ruang berkesenian.
“Sedang sasaran dari kegiatan Pelestarian Seni Budaya Daerah adalah karya-karya seni tradisi yang terindikasi punah atau terancam punah serta para pelaku dan organisasi seni,” ujarnya.
Ia juga menjabarkan, pelestarian pengembangan dan pemanfaatan seni tradisi di Provinsi Jambi merupakan salah satu tugas pokok Taman Budaya Jambi. Atas hal itu adanya revitalisasi seni ini merupakan bentuk nyata dari tugas yang sudah diamanahkan.
Ketika disinggung soal sasaran revitalisasi, Eri menyebutkan bahwa sasaran kegiatan kegiatan revitalisasi dan pendataan tahun 2022 ini adalah para pelaku seni dan budaya, sanggar seni budaya/ kelompok budaya, kelompok masyarakat atau pemangku adat istiadat.
“Disisi lain, kita juga menginginkan ada domino effect berupa meningkatnya produktivitas dan kreativitas masyarakat dalam menumbuh kembangkan kesenian daerah sekaligus mempertahankan, melestarikan dan membuat sebuah karya seni asli dapat dibaca, dimengerti dan dilihat untuk waktu berkelanjutan,” bebernya.
Dari kegiatan ini, hasil yang diharapkan mencakup tiga hal. Pertama, meningkatnya informasi tentang data potensi seni, baik berupa materi, sejarah, riwayat perkembangan dan pelaku seni yang terlibat dengan foto, tulisan serta rekaman audio visual. Kedua, adanya sumber acuan bahan pengolahan seni yang akurat serta ketiga, meningkatnya motivasi masyarakat terhadap temuan potensi seni tradisi yang baru. (Gun)
Discussion about this post