Jambi, Sitimang.id – Puluhan pegiat teater yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, pelajar dan mahasiswa serta perwakilan sanggar seni mengikuti workshop teater yang dilaksanakan UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) yang bertemakan upacara adat dalam seni pertunjukan.
Workshop yang berlangsung selama dua hari 30-31 Maret 2022 ini diadakan di teater Arena, Taman Budaya Jambi. Kepala TBJ, Eri Argawan, menuturkan, selama workshop para peserta akan mendapatkan materi terkait, yakni konsep penyutradaraan, dramaturgi, semiotik naskah, pelakonan, dan pengembankan konsep garapan dan menampilkan repertoar kecil yang salah satunya disajikan narasumber, Didin Siroz dan EM Yogiswara.
“Kami berharap agar dari workshop ini dapat meningkatkan kualitas kekaryaan pegiat teater di Provinsi Jambi dan semoga akan lahir karya-karya baru yang berkualitas dengan mencari bentuk-bentuk penciptaan yang berbasis tradisi khususnya upacara adat dalam semangat seni pertunjukan,” bebernya usai membuka kegiatan ini pada Rabu pagi (30/3/2022).
Diuraikannya, TBJ sengaja mengambil tema upacara dalam dalam seni pertunjukan dikarenakan berdasarkan hasil kajian diketahui ternyata upacara adat dan tradisi di Provinsi Jambi kaya dengan simbol dan bentuk seni pertunjukan. Oleh karenanya, pengayaan karya-karya teater dapat tercipta melalui penggalian sejarah hingga ritual seni pertunjukan.
“TBJ sebagai pusat laboratorium seni berusaha mendorong seluas-luasnya kemungkinan adanya inovasi karya baru dalam teater dengan mengambil tradisi, upacara adat, ritus sebagai sumber penciptaan seni pertunjukan,” kata Eri.
Secara terpisah, Didin Siroz selaku pemateri workshop menyebut bahwa kegiatan ini sangat baik dan harus digelar secara rutin tiap tahunnya sebagai bentuk penguatan terhadap para teaterawan muda, khususnya kelompok teater remaja di Provinsi Jambi.
“Tujuan workshop teater untuk meningkatkan kapasitas berteater dari kalangan seniman muda Jambi sehingga mampu melahirkan karya–karya teater berkearifan lokal nilai budaya bersumber upacara adat. In juga diperkuat dengan jiwa entrepreneurship yang berdampak pada pasar. Dari workshop diharapkan akan lahir karya-karya teater bermutu sebagai upaya pembinaan kebudayaan di Jambi yang menjadi bagian dari UU Pemajuan Kebudayaan,” urainya. (Gun)
Discussion about this post