Jambi, Sitimang.id – UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) akan menghadirkan sanggar Pesona Art dalam pentas pengolahan dan eksperimentasi karya seni yang rencananya akan pentas pada 17 Juni 2022 mendatang di gedung arena, Taman Budaya Jambi.
Kepala TBJ, Eri Argawan, menuturkan, sanggar Pesona Art merupakan salah satu sanggar seni yang dinyatakan lolos oleh dewan kurator TBJ dan berhak melakukan penampilan berdasarkan konsep karya dan kerangka acuan kerja yang sudah dikirimkan pada Taman Budaya Jambi. Ditegaskannya, setiap sanggar seni yang lolos telah melalui proses kurasi yang profesional, ketat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Pada tanggal 17 Juni 2022 nanti, Sanggar Pesona Art akan mementaskan sebuah karya pengolahan dan eksperimentasi yang berjudul Nitisarasamuscaya di gedung arena, Taman Budaya Jambi. Karya yang merupakan reinterpretasi singkretisme Kitab Undang Undang Tanjung Tanah halam 29 kedalam bentuk musik eksperimen yang bernuansa kerinci dengan elektroakustik ini, memakai konsep Kenduri Sko yang memakai metode alih wahana,” katanya pada Jumat (10/6/2022).
Ia menguraikan, berdasarkan konsep karya yang dikirimkan, pertunjukan yang nantinya bertajuk Nitisarasamuscaya ini akan memakai media elektronik dan akustik yang dipadukan dalam 2 bagian karya. Untuk bahan pendukung garap melodi, ritme dan vocal akan diadopsi vokabuler yang berkembang di budaya Kerinci saat ini sehingga benang merah budaya kerinci tetap muncul ke permukaan garapan, namun tidak terututup kemungkinan akan memakai karakter budaya Melayu Jambi pada umumnya.
“Menurut dewan kurator, fokus pada garapan ini adalah menafsirkan Kembali fenomena singkretisme Kitab Undang Undang Tanjung Tanah halaman 29 ke dalam bentuk musik eksperimen yang berkonsep dari Kenduri Sko Kitab Tanjung Tanah Kerinci,” tandasnya. (Gun)
Discussion about this post