ADVERTISEMENT
Tuesday | October 14, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

TBJ Ajak Seniman Musik Bedah Krinok

by PISTOL
22/04/2022
in HIBURAN, METROPOLIS, RAGAM, SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.id – UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) mengajak seniman musik untuk membedah sejarah dan fungsi krinok yang pada awalnya merupakan seni vokal yang sangat sederhana, berupa puisi lama yang dinyanyikan sedemikian rupa dengan nada-nada tinggi tanpa iringan musik dan berkembang di Dusun Rantau Pandan Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo.

Menurut Eri Argawan selaku Kepala TBJ, pada awal keberadaannya Krinok hanya dilantunkan oleh kaum laki-laki saat mereka bekerja di ladang atau mencari kayu di hutan. Krinok dapat dilantunkan sendiri atau juga berbalasan dengan pelantun lain yang berjarak ratusan meter. Krinok lebih bersifat personal dan dipenuhi perasaan itu sebab tidak ada lirik Krinok yang baku.

“Setiap pelantun bebas menyuarakan isi hati mereka, entah senang ataupun duka. Kesenian Krinok generasi awal ini sempat mendapat pertentangan dari kalangan ulama, karena dinilai kurang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini disebabkan oleh lirik Krinok yang pada umumnya berisi ratapan. Namun kesenian ini tetap bertahan karena dianggap memiliki fungsi tersendiri bagi masyarakat,” urai Eri pada Jumat (22/4/2022).

Eri juga menerangkan, dalam perkembangan selanjutnya seniman Krinok di Dusun Rantau Pandan memadukan vokal Krinok dengan alunan nada kelintang kayu sehingga menghasilkan seni musik yang lebih menarik. Pada fase ini Krinok mulai dimainkan saat bekerja di sawah, baik vokal solo maupun duet. Bahkan Krinok dengan iringan kelintang kayu menjadi hiburan wajib bagi muda-mudi yang ikut serta dalam kegiatan beselang (gotong royong) di sawah maupun ladang.

Dalam perkembangan selanjutnya, kesenian Krinok tidak hanya diiringi dengan alat musik kelintang kayu. Beberapa alat musik mulai dipadukan dengan Krinok seperti gong, gendang panjang serta biola. Keempat alat musik tersebut kemudian menjadi pakem bagi musik pengiring Krinok.

“Oleh karena itu TBJ mengajak dan mengundang seniman musik untuk membedah Krinok dengan alat musik yang lebih lengkap. Tujuannya, selain melestarikan kesenian tradisi juga bisa semakin memikat para penggemarnya. Fase ini dapat dikatakan sebagai fase penting dalam perkembangan Krinok, karena dengan bertambahnya musik pengiring, Krinok menjadi suatu kesenian yang lebih dinamis,” paparnya.

Diakhir obrolan Eri mengatakan, Krinok kerap menjadi inspirasi dalam mengolah karya seni dapat disaksikan di Taman Budaya Jambi melalui dokumentasi yang tersimpan di perpustakaan budaya Taman Budaya Jambi. (Gun)

Tags: JambikeseniankrinokMusikseniTaman Budaya JambitbjTradisi

Related Posts

Maulana Ajak Orang Tua Prioritaskan Pendidikan Anak Sejak 1000 Hari Pertama

29/09/2025

Wali Kota Jambi Maulana: Kebakaran di Solok Sipin Jadi Peringatan Warga Waspada Gas dan Listrik

27/09/2025

Wali Kota Maulana Hadirkan Solusi Konkret untuk Permodalan UMKM Jambi

22/09/2025

Maulana Tekankan Iman dan Ilmu sebagai Bekal Sukses Mahasiswa Baru IAIMA

20/09/2025

Wali Kota Jambi Dukung AKSIOMA II: Madrasah Pilar Pendidikan Karakter

20/09/2025

Di Audiensi APEKSI, Wali Kota Maulana Titip Agenda Ekonomi Kerakyatan

20/09/2025
Next Post

Nah Lho, Inflasi Maret 2022 Tertinggi Sejak Mei 2019

Jelang Idul Fitri, ICMI Jambi Gelar Program "Satu Sedekah Satu Paket"

Didukung Dirjen Kebudayaan RI, DAAL Bersama Puluhan Seniman Se-Indonesia Kolaborasi Sambut Hari Tari Dunia 2022

Bank Jambi Berikan 3.000 Bingkisan untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Selama Ramadhan

Terminal Alam Barajo Masih Sepi, Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3 Lebaran

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.