Tanjabtim, Sitimang.com – Al Haris yang masa mudanya penuh perjuangan, menjual koran, menjual martabak, tukang ganti oli, buruh angkat beras, hingga jual cabai harus dilakoninya untuk kebutuhan hidup dan pendidikan.
Sosok inspirasi anak muda inilah yang diidolakan kaum milenial Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, hingga meminta waktu khusus untuk bertatap muka langsung dengan Al Haris.
Bertempat disalah satu cafe di Desa Majelis Hidayah, Kampung Laut, Rabu malam (14/10/2020), calon gubernur nomor urut 3 ini menginspirasi anak muda agar berani mengantungkan cita-cita setinggi mungkin.
Al Haris didampingi H Bakri dan Abdullah Hich didepan puluhan milenial Kampung Laut mengatakan kesempatan berlalu untuk siapa saja, termasuk untuk anak tidak mampu, maupun anak desa.
“Sudah banyak jalan hidup saya lalui hingga berdiri seperti saat ini. SD dan SMP saya nyadap karet. SMA saya jual koran, buruh angkat beras, ganti oli, jual sayur saya lakukan untuk kebutuhan dan biaya sekolah,” kata Al Haris.
“Tanamkanlah bahwa orang miskin bisa jadi pejabat, orang susah bisa jadi Bupati. Jangan malu melakukan apa saya hal yang positif, jangan gengsi dan biasakan hidup mandiri. Kuncinya jangan tinggalkan sholat dan berbakti pada orang tua,” tambah calon gubernur yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini.
Haris juga mengatakan dirinya juga punya program untuk kaum milenial dan diantaranya beasiswa untuk keluarga miskin, program pelatihan kerja, pelatihan wirausaha dan program lainnya untuk anak muda.
“Beasiswa untuk anak miskin ini sudah saya lakukan di Merangin dan ini bisa diadopsi jadi program provinsi nantinya. Kemudian latihan kerja untuk anak muda ini kita perdayakan lagi BLK, lalu program latihan wirausaha untuk muda misalnya latihan usaha kuliner dan sebagainya, serta beberapa program lainnya yang sasarannya kaum milenial,” jelas Al Haris.
Cukup lama Wo Haris diskusi dengan puluhan milenial Kampung Laut dan ini menjadi kesan tersendiri bagi generasi muda setempat.
Widya milenial Kampung Laut terkesan dengan kesederhanaan Al Haris dan perjuangan hidupnya dari bawah disebutnya sangat menginspirasi.
“Pak Al Haris ini sangat menginspirasi karena beliau adalah sosok yang memulai kehidupannya dari bawah, beliau sosok yang humble, ramah dan tidak bergaul dengan siapa saja,” kata Widya.
Tidak jauh berbeda juga dikatakan Akmal milenial Kampung Melayu, sosok Haris yang berbakti pada orang tua dan perjuangan hidupnya juga sangat menginspirasi dirinya.
“Pak Haris ini tumbuh bukan dari keluarga yang kaya, ekonomi randah tapi mempunyai semangat tinggi untuk mengapai cita-citanya, beliau juga sosok berbakti pada orang tua,” sebut Akmal.(*)
Discussion about this post