Sunday | September 24, 2023
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Siluman dalam Sidang Mahkamah Konstitusi

Siapakah siluman yang disebut dalam sidang perselisihan hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi?

by GUN
28/06/2019
in METROPOLIS, SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
Idham Amiruddin (kanan), saksi dari pihak pemohon, memberikan keterangan saat sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6/2019). (Hafidz Mubarak A/ANTARA).

Idham Amiruddin (kanan), saksi dari pihak pemohon, memberikan keterangan saat sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6/2019). (Hafidz Mubarak A/ANTARA).

47
SHARES
761
VIEWS
ShareTweetSend

Ada tiga makhluk halus yang disebut terkait Pemilu 2019. Joko Widodo menyebut genderuwo, Andi Arief menyebut setan gundul, dan Teuku Nasrullah, kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno, menyebut TPS (Tempat Pemungutan Suara) siluman.

Dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019, Nasrullah menyebut 2.984 TPS siluman atau sekitar 895.200 suara siluman. Siluman juga disebut Idham Amiruddin, saksi yang dihadirkan kuasa hukum pemohon.

Idham mengaku menemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kecamatan siluman mencapai 56.832, dengan jumlah terbanyak di Provinsi Bengkulu. NIK siluman yaitu jumlah kecamatan berbeda dengan data pemilih. Misalnya, ada 40 kecamatan di Bogor, namun kode yang tercantum dalam NIK mencapai 85.

Selain NIK siluman, Idham juga menyebut NIK rekayasa yang mencapai 10 juta dengan angka tertinggi di Bogor dan Sulawesi Selatan.

Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo mengingatkan agar saksi menggunakan diksi netral, karena diksi “siluman” bernuansa pendapat.

Siapakah siluman?

Dalam biografi Pangeran Diponegoro, Kuasa Ramalan, sejarawan Peter Carey mengutipSejarah Setan lan Jim (koleksi J.L. Moens) yang mengartikan seluman (siluman) menunjuk pada dunia arwah, suatu masyarakat tak kasat mata, yang merupakan kembaran masyarakat manusia, dan dengan demikian terdiri dari berbagai bangsa dan ras yang diperintah oleh raja dan ratu masing-masing.

Sementara itu, menurut Suwardi Endraswara, profesor antropologi sastra Universitas Negeri Yogyakarta, dunia siluman cukup misterius. Siluman adalah makhluk yang halus. Dia mampu manjalma (menitis) pada manusia. Ada kalanya siluman juga menjelma pada binatang. Penjelmaan siluman cukup beralasan, antara lain untuk menggoda manusia dan binatang.

“Jika siluman itu ganas, pendendam, pembunuh, dan sejenisnya, manusia dan binatang yang dijelmai siluman akan memiliki karakter yang hampir sama. Kita tak perlu heran kalau ada orang yang mampu menghilang, karena dijelmai siluman. Siluman itu yang memberi lapis, sehingga mata biasa tak mampu melihatnya,” tulis Suwardi dalam Dunia Hantu Orang Jawa: Alam Misteri, Magis, dan Fantasi Kejawen.

Seperti genderuwo dan setan gundul, siluman juga diberi makna lain selain makhluk halus.

Dalam Bahasa dan Bonafiditas Hantu, Agus R. Sardjono menyebut bahwa Bahasa Indonesia telah mengenal kata siluman. Namun, kata siluman sudah tidak resmi lagi menunjuk pada hantu. Ia telah diperkaya dengan kata lain yang membentuk kata majemuk, yang di Indonesia makin lama makin diminati, seperti uang siluman, proyek siluman, ijazah siluman, dan sejenisnya.

KBBI daring telah mendata dua arti siluman: (1) makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang; (2) tersembunyi tidak kelihatan, misalnya pasukan siluman, biaya siluman (biaya yang sulit dipertanggungjawabkan, seperti uang suap dan sebagainya).

Kini, kuasa hukum dan saksi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, menambahkan kata majemuk baru: TPS dan NIK siluman. Dengan siluman itu mereka hendak membuktikan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif.

Menanggapi soal NIK siluman, pihak KPU enteng saja dengan bertanya kepada saksi hasil perolehan suara di daerah yang disebut terdapat NIK siluman: Bogor dan Sulawesi Selatan.

“Apa saudara tahu dalam Pilpres di Kabupaten Bogor dan Sulawesi Selatan pemenangnya 01 atau 02?” tanya Komisioner KPU, Hasyim Asy’ari.

Idham mengaku tak tahu. “Kami kasih tahu pemenangnya 02,” kata Hasyim.

Source: Historia
Tags: Mahkamah KonstitusiSiluman

Related Posts

Kerjakan Proyek Puluhan Miliar pada 2023, PT BAP Diputus Kontrak

20/09/2023
Kadis Kominfo Jambi Ariansyah

Didorong Lengser Jadi Kadis Kominfo Jambi, Ariansyah Ternyata Pernah Dipenjara dan Nonaktif PNS

11/09/2023

Diduga Pernah Terjerat Kasus Hukum, Gubernur Jambi Diminta Copot Ariansyah Sebagai Kadis Kominfo

15/08/2023

Pj Bupati Sarolangun Kunjungi Kawasan Wisata Alam Desa Muaro Cuban Batang Asai

09/08/2023

Medio Agustus, Brahmastra Singapura Hadirkan Ensambel Instrumen

06/08/2023

10 Seniman Ikuti Workshop Keproduseran Seni Pertunjukan Indonesia

19/07/2023
Next Post
Warga menunjukkan uang rupiah pecahan kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan. | Abriawan Abhe [Antara Foto]

Jalan Panjang Redenominasi Rupiah

Ilustrasi poligini. [Shutterstock]

Angka Poligami dari Masa ke Masa

Salah satu area di Jakarta Fair Kemayoran 2019 yang dipenuhi produk fashion. [Historia]

Jakarta Fair dalam Memori

Menpangad Letjen TNI Soeharto menerima delegasi KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), salah satu organisasi anti-komunis. (Perpusnas RI).

Memori Media tentang Soeharto, G30S, dan Peristiwa 1965

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Meramal Jika Prabowo Jadi Wantimpres

Discussion about this post

Media Partner

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.