Sitimang.id, Jambi – Pasangan dr Maulana- Diza Aljosha menyatakan kesiapan untuk bertarung pada Pilwako Jambi yang akan digelar November mendatang. Pasangan yang diusung PAN, Demokrat, PKB dan PBB ini akan mendaftar ke KPU Kota Jambi pada 28 Agustus 2024. Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU, tahapan pendaftaran calon dilakukan mulai 27 hingga 29 Agustus 2024.
“Insya Allah kami akan mendaftar ke KPU pada 28 Agustus nanti,” ujar dr Maulana, Rabu malam (27/8/2024).
Menurut Bakal Calon Walikota Jambi (Bacawako) yang selalu menempati posisi teratas dalam sejumlah survey yang dilakukan terkait Pilwako Jambi, mereka akan mendaftar pada pukul 15.30 WIB.
“Dari rumah (Kelurahan Kebun Handil,red) kami akan berjalan kaki menuju kantor KPU Kota Jambi,” tuturnya.
Perjalanan dari rumah pribadi milik dr Maulana diperkirakan berjarak sekitar 7 kilometer hingga ke kantor KPUD Kota Jambi. Karnaval budaya akan mengiringi perjalanan cukup melelahkan pasangan dr Maulana-Diza hingga sampai ke kantor KPUD Kota yang berada di kawasan Kotabaru.
Melalui jalan kaki dan karnaval budaya, ada pesan moral ingin di sampaikan ke masyarakat. Yakni tentang pentingnya ketekunan guna mencapai hal yang diinginkan serta mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan budaya bangsa sendiri.
”Sejalan dengan keikutsertaan kami sebagai salah calon kepala daerah dalam memeriahkan pesta demokrasi Pemilu serentak 2024 di Indonesia. Momentum ini juga saya manfaatkan untuk mengingatkan kita semua (Masyarakat Kota Jambi,red) tentang semangat untuk berjuang dan mencintai budaya,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat Tanah Pilih Pseko Betuah Kota Jambi atas pencalonan pasangan dr Maulana-Diza sangat tinggi. Ini dibuktikan 1000 lebih masyarakat rela berdesak-desakan untuk hadir pada deklarasi pencalonan keduanya pada 31 Juli 2024, di EV Garden, Kota Jambi.
Pada saat deklarasi pasangan dr Maulana-Diza memaparkan sejumlah program yang akan mereka lakukan jika dipercaya memimpin Kota Jambi.
Program itu diantaranya, Program Kampung Bahagia, yang menargetkan perbaikan lingkungan kumuh yang rentan terhadap penyakit.
“Kami akan memastikan bahwa setiap anak bisa bersekolah tanpa terkendala masalah kesehatan,” ujar bacawako dr Maulana.
Program ini tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warga secara keseluruhan.
Selain itu, dr Maulana mengumumkan rencana untuk menjadikan Jambi sebagai pusat wisata kuliner. “Di ujung Gentala Arasy, akan kami buat sentra makanan Melayu, yang menjadi kawasan pengembangan ekonomi baru,” katanya.
Sentra kuliner ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sekaligus mengangkat budaya lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Hal lain yang akan dilakukan jika memimpin Kota Jambi, lanjut dr Maulana, bersama Diza dia akan menyulap kawasan KONI menjadi “Little India,” menciptakan suasana beragam dengan pasar yang diubah menjadi suasana khas kampung halamannya Shah Rukh Khan. Lalu, di kawasan pasar rawasari, Maulana-Diza berencana menyulap menjadi sentra makanan Cina, lengkap dengan makanan Arab.
“Kami akan membangun konektivitas antara pasar tradisional dengan mall melalui pembangunan jembatan dari pasar menuju WTC Tanggo Rajo,” jelas Maulana.
Langkah ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik kota sebagai destinasi wisata yang kaya akan keberagaman budaya. (Arief)
Discussion about this post