“Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu….”
Jambi, Sitimang.com – Setiap kali memasuki awal Juni, jagat sastra Indonesia selalu terkenang dengan salah satu puisi terbaik karya Prof DR Sapardi Djoko Damono, yang berjudul: Hujan di Bulan Juni.
Puisi Hujan di Bulan Juni merupakan karya Sapardi Djoko Damono dibuat berdasarkan pengalaman masa mudanya saat berada di Yogyakarta dan Solo dan saat itu, bulan Juni-Juli adalah masa libur mahasiswa. Semua ingatan emosional itu dirangkum peraih penghargaan SEA Write Award tahun 1986 ini menjadi antologi puisi Hujan Bulan Juni yang diterbitkan pada 1994.
Karya puisi Hujan di Bulan Juni ditasbihkan sebagai salah satu puisi terbaik karya Sapardi Djoko Damono dan bahkan, kebanyakan orang yang sudah pernah membacanya mengakui bahwa puisi tersebut sangat menyentuh dan memiliki nilai romantisme yang sangat tinggi.
Hujan di Bulan Juni bahkan telah ditampilkan dalam bentuk karya lagu, video, komik hingga difilmkan pada 2017 dan dibintangi Adipati Dolken, Velove Vexia, Baim Wong serta Surya Saputra. Penasaran? Ini puisinya
Hujan di Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Discussion about this post