Jambi, Sitimang.id – Sanggar seni Kertas Putih dari Kabupaten Merangin membawakan lakon berjudul ‘bulan bujur sangkar’ karya Iwan Simatupang dengan sutradara Dede Sahyuni, dalam perhelatan hari keempat temu teater 2022, pada Kamis sore (24/11/2022) di gedung arena, Taman Budaya Jambi.
Menurut Dede Sahyuni selaku sutradara, karya “bulan bujur sangkar” secara metafora menggambarkan perlawanan terhadap sistem sosial. Sebuah harapan, keinginan, kebebasan dan kematian dengan bahasa pemajasan, tuturan idiomatik, dan pribahasa diramu oleh Iwan Simatupang dalam balutan dialektika filsafat eksistensialisme.
Ditambahkannya, drama yang ditulis pada tahun 1957, juga mencoba memberikan sedikit gambaran tentang pemberontakan di berbagai wilayah Indonesia pada masa 1950an. Dede Sahyuni juga menerangkan bahwa Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang, bercerita tentang seorang tokoh berusia 60 tahun yang terobsesi pada filsafat kematian.
“Baginya kematian tak hanya sebagai pintu gerbang pembebasan bahkan baginya, sebagaimana filsafat yang ia yakini, kematian juga sebagai permulaan dari sebuah kehidupan. Maka, tiang gantungan yang sejak lama ia persiapkan juga menjadi karya besar yang pernah ia ciptakan,” terangya usai pertunjukan.
Bulan Bujur Sangkar
Karya Iwan Simatupang.
Sutradara: Dede Sahyuni.
Ass: Mia Deviana.
Aktor: Dodi Saputra, Putri Ayu, Sazli Rais, Dede Sy.
Penata Artistik: Romiansyah, Gatra Wahyudi. P
enata Musik: Abi, Ade, Edo.
Pimpinan Produksi m. Arasid.
Kordinator Latihan: Leni Ariminanti.
Desain: Pramuza (Gun)
Discussion about this post