Jambi, Sitimang.com – Rumah tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi di bobol oleh Sembilan (9) tahanan untuk kabur. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/08) sekira pukul 04.00 WIB.
Dari 9 tahanan yang kabur, Dua (2) diantaranya gagal kabur lantaran cidera patah kaki ketika lompat dari pagar saat melakukan percobaan melarikan diri.
Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto mengatakan 9 tahanan tersebut melarikan diri pada hari Senin (24/08) sekitar pukul 04.00 wib dengan cara membobol atap loteng sel tahanan.
“Yang melarikan diri ada 9 tahanan dengan cara menjebol atap loteng sel tahanan,” Ujar Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Dwi Irwanto, Senin (24/08).
Menurut keterangan Brigjen Pol Dwi Irianto, 9 tahanan yang melarikan diri tersebut setelah keluar dari dalam sel tahanan dengan cara merusak atap sel tahanan langsung melompat pagar untuk keluar dari perkarangan BNNP Jambi, namun 2 tahanan tidak berhasil kabur melompati pagar tersebut.
“Karena pagar ini cukup tinggi 2 tahanan tidak berhasil kabur dan mengalami cidera patah kaki sehingga langsung diamankan, sedangkan 7 tahanan berhasil melarikan diri,” ucapnya.
Belum sampai 24 Jam, Tarmizi, salah satu tahanan dari 7 tahanan yang kabur dari sel BNNP Jambi akhirnya ditangkap di petugas di kawasan Legok, sekitar pukul 16.00, Senin sore.
Sebelumnya, tujuh orang tahanan kabur dari sel BNNP Jambi, pukul 04.00 Wib. Mereka adalah Rama, RD Adi Candra, Dedi Yusman, Rudi Suhardak, Nasruddin, Riayatudin, dan Tarmizi.
“Tahanan yang kabur ini bukan dari satu kelompok tetapi berbeda jaringan,” kata Kepala BNNP Jambi, Brigjen Dwi Irianto.
Dari peristiwa tersebut, Kepala BNNP Jambi ini belum tahu pasti bagaimana para tahanan kabur karena belum ditemukan alat apapun dari tahanan yang ditangkap.
“Jadi awalnya dari terali sel yang dijebolnya itu. Lalu para tersangka itu kemudian manjat dinding dan menjebol kembali atap genteng sel. Kita tidak tahu bagaimana cara mereka melakukan pembobolan itu, lantaran dari tahanan yang kita tangkap tidak ditemukan alat apapun,” ujar Dwi.
Diketahui, salah satu dari 7 tersangka tersebut itu ada tahanan yang merupakan bandar narkoba yang baru ditangkap BNNP Jambi dengan barang bukti 7 Kg sabu.
BNNP Jambi juga telah berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk melakukan pengejaran dan penangkapan. BNNP meminta tersangka yang kabur segera menyerahkan diri.
“Kita minta para tersangka ini menyerahkan diri. Data mereka sudah kita dapatkan jika tidak akan kita berikan tindakan tegas,” pungkasnya.
Discussion about this post