Jambi, Sitimang.com – Seorang remaja berinisial DS (15) alias Lelek di tangkap tim Macan Polsek Kota Baru, Kota Jambi lantaran telah mencuri sepeda motor di 17 tempat yang berbeda. Sebelum kasus tersebut terungkap, Lelek ditangkap setelah mencuri di jalan Surya Dharma, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kota Baru.
Dari penangkapan Lelek ini, barang bukti juga diamankan berupa Satu kunci Y, Satu unit sepeda motor merek Yamaha Soul GT dan tas berwarna hitam.
Kepala Polsek Kota Baru, Afrito Marbaro mengatakan bahwa DS dalam melancarkan aksi pencurian tersebut tidaklah sendirian, melainkan bersama keempat rekanya yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Pelaku bersama 4 orang lainnya melaksanakan aksi pencurian dengan peran yang berbeda-beda. Dan yang lain sudah kita terbitkan sebagai DPO,” ungkap Kapolsek, Sabtu (17/10).
Menurut keterangan pihak kepolisian, terungkapnya para pelaku mencuri sepeda motor sebanyak 17 tempat berbeda berdasarkan hasil interogasi mendalam terhadap Lelek. Tak hanya wilayah kota Jambi, namun aksi para pelaku pencurian sepeda motor ini sampai ke wilayah Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Desa Biaso.
“Didapati tersangka melakukan pencurian di daerah Jambi sebanyak 17 TKP,” ujar Afrito.
Keterangan polisi pun mengarah ke viralnya video CCTV di Sosial Media terkait pencurian sepeda motor yang terekam di CCTV parkiran minimarket 212, Kelurahan Mayang Mengurai, Kecamatan Alam Barajo dan rekaman cctv di parkiran masjid As Syuhada, kecamatan Alam Barajo karena pelaku pencurian tersebut adalah Lelek bersama rekan-rekannya.
Alasan Lelek Mencuri Sepeda Motor
Remaja Inisial DS alias Lelek ini adalah seorang warga di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Setelah lulus dari Sekolah Dasar, dirinya tidak melanjutkan pendidikan sekolah.
Menurut pengakuan Lelek, Sepeda motor yang berhasil dicuri, Ia jual dengan harga sekitar Rp 1000.000 di daerah yang berbeda-beda hingga keluar dari wilayah Kota Jambi.
“Dijual dengan harga Satu juta bang. Di Kumpeh, Berbak dan sebagainya,” pengakuan Lelek, Sabtu (17/10).
Alasan yang diberikan Lelek dalam mencuri belasan sepeda motor ini hanya untuk foya-foya dan bukan untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya sehari-hari. Terlebih lagi, uang hasil penjualan hasil curiannya tersebut untuk kebutuhan pesta minuman keras.
“Hasilnya untuk foya-foya bang. Untuk minuman keras dan jajan,” uajarnya.
Sudah ketangkap baru minta maaf, itulah yang dilakukan oleh Lelek kepada para korban yang sepeda motornya yang dicuri.
“Kepada korban yang pernah saya ambil motornya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Discussion about this post