ADVERTISEMENT
Tuesday | July 1, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Program Pertanian Terpadu Tingkatkan Pangan Masyarakat Desa

by PISTOL
14/09/2019
in SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – PT Royal Lestari Utama (RLU) bersama Yayasan Bakti Barito (YBB) menginisiasi program pertanian terpadu dengan masyarakat yang tinggal di sekitar area HTI anak perusahaan RLU, PT Lestari Asri Jaya (PT LAJ) di Jambi. RLU dan YBB juga menggandeng lembaga pembelajaran pertanian Joglo Tani dalam program ini.

Dalam program pertanian terpadu ini, lahan tidur diolah sedemikian rupa sehingga menjadi lahan produktif. Program yang diinisiasikan sejak 2018 ini menerapkan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan cara lahan yang ada di sekitar rumah dimanfaatkan fungsinya seoptimal mungkin sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pertanian ramah lingkungan yang berbasis kearifan lokal.

Selain mengoptimalkan penggunaan lahan secara bertanggungjawab, program ini juga bertujuan untuk memperkuat ketercukupan pangan warga.

Konsep KRPL sudah dilakukan di beberapa lokasi, diantaranya di pemukiman karyawan, dan desa sekitar PT LAJ yakni Desa Kuamang dan Desa Kampung Jawa.

Program ini jelas memberikan manfaat bagi karyawan dan masyarakat sekitar. Setidaknya lahan yang dulunya adalah lahan tidur yang gersang sudah menjadi lebih hijau dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Dahulu lahan di sekitar rumah kami merupakan lahan tidur dan gersang, tetapi semenjak ditanam sayuran sekarang kelihatan lebih indah,” kata Nur, salah seorang karyawan PT LAJ yang juga merupakan warga setempat.

Dengan adanya program ini, lanjutnya, mereka tidak perlu membeli sayur. Terlebih pasar di sekitar sana bukan merupakan pasar rutin. Sayur yang ditanam sendiri juga lebih segar dan lebih mudah dijangkau dan dipetik.

Membangun program pertanian terpadu merupakan misi dari program ini. Masyarakat tidak perlu lagi membeli sayuran di pasar dalam jangka waktu tertentu. Selain untuk bercocoktanam, lahan kosong itu juga dimanfaatkan untuk beternak lele.

“Disini menanam kangkung, bayam, tomat, cabe. Selain sayur-sayuran, juga terdapat ternak lele dan tanaman hias,” ungkap Nur.

‘Makan apa yang kita tanam, tanam apa yang kita makan’ semboyan ini yang diajarkan oleh Joglo Tani dan sejalan dengan program yang diterapkan di KRPL.

Tak hanya menyasar masyarakat dan karyawan, proram pertanian terpadu dari RLU dan YBB juga diterapkan sejak dini di dunia pendidikan. Program pertanian diterapkan pula di SMKN 9 Suo Suo terhitung sejak Januari 2019.

Lahan sekolah yang awalnya kosong sekarang sudah diolah dan dimanfaatkan untuk bercocoktanam. Program ini juga merupakan bentuk edukasi bagi siswa agar lebih produktif. Sehingga nantinya siswa juga menjadi terbiasa dalam bercocoktanam untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

“Awalnya lahan yang di depan halaman sekolah merupakan lahan kosong yang belum diolah,” kata Dicky, siswa kelas 11 SMKN Suo suo.

Dengan adanya program pertanian terpadu ini menurut Dicky, ia mendapatkan banyak manfaat.

“Sekarang sekolah terlihat lebih indah dan senang karena bisa berpartisipasi dalam program ini,” ungkapnya.

Siswa diajarkan bagaimana cara menanam dan merawat tanaman dengan baik, sehingga dapat diimplementasikan di rumah masing-masing. (Gun)

Tags: Jambimasyarakatpertanian

Related Posts

Wali Kota Maulana Dorong Langkah Konkret Pemerintah Pusat Atasi Krisis Layanan Kesehatan

05/06/2025

Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut, Walikota Jambi Apresiasi Transparansi Keuangan OPD

27/05/2025

HUT ke-79 Kota Jambi, Wali Kota Maulana Dorong Generasi Muda Cintai Budaya Lewat Lomba Seloko

26/05/2025

Pemkot Jambi Resmikan Gedung Perpustakaan Baru, Dukung Literasi Digital dan Kreativitas Masyarakat

22/05/2025

Walikota Jambi Maulana Sambut 500 Dokter Spesialis Anestesiologi se-Indonesia

18/05/2025

Sentuhan Bahagia di Hari Libur: Wali Kota Jambi Salurkan Bantuan Kursi Roda dan Tongkat Bantu Jalan

18/05/2025
Next Post

Peduli Kabut Asap, Ikatan Bujang Gadis Jambi Bagikan Masker kepada Masyarakat

Ikuti Festival SASEBU di Jatim, DADC Tampilkan Dance-Teater Bertajuk "Rumour"

PTPN VI Targetkan 1.000 Ha Perkebunan Kopi di Jambi

Bikin Ngiler, Swiss-Belhotel Jambi Gelar Balinese Food Festival

DADC, Komunitas Seni Asal Lampung Akan Tampil di Wonderful Art Bengkulu 2019

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

You cannot copy content of this page