Jambi, Sitimang.com – Sebagai wujud komitmen pengembangan inovasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat, PT Pertamina EP menggelar Seminar Ilmiah Nasional dengan tema “Inovasi Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Menghadapi Covid-19”, Rabu (26/8). Digelar secara daring, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 175 peserta dengan menampilkan berbagai inovasi sosial yang dilaksanakan oleh Pertamina EP maupun berbagai instansi lain khususnya dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. Acara ini terselenggara atas kerjasama Pertamina EP dengan Lembaga Kajian Pembangunan, Pertanian dan Lingkungan (LKPPL), Universitas Syiah Kuala, Politeknik Aceh Selatan, serta Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh.
Vice President Legal & Relation Pertamina EP, Cholid, dalam sambutannya menekankan arti penting inovasi sosial dalam menghadapi dampak pandemi. “Pada era New Normal ini, kami senantiasa mendorong terciptanya unsur kebaruan pada setiap program pemberdayaan masyarakat antara lain melalui pemanfaatan produk baru, proses baru, ruang pasar baru, maupun model bisnis baru yang kesemuanya memerlukan terobosan-terobosan melalui inovasi sosial”, ujar Cholid.
Senada dengan Cholid, Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng selaku Keynote Speaker menjelaskan bahwa di masa pandemi ini dunia akademik juga terus menggiatkan berbagai inovasi di berbagai bidang keilmuan. “Untuk mengembangkan inovasi sosial dengan pendekatan inklusif, kami mengupayakan hilirisasi riset dan teknologi serta mendorong lahirnya ide kreatif dan inovatif dari setiap disiplin ilmu agar mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat”, ujar Prof. Samsul Rizal.
Seminar nasional ini menampilkan program-program inovasi sosial dari berbagai lapangan Pertamina EP Asset 1 mulai dari Rantau Field (Aceh), Pangkalansusu Field (Sumut), Lirik Field (Riau), Jambi Field, hingga Ramba Field (Sumatera Selatan). Disamping itu beberapa pembicara undangan dari dunia akademik pun turut memaparkan beberapa program inovasi yang telah dijalankan, antara lain Dr. Syaifullah Muhammad, ST., M.Eng (Ketua Atsiri Research Center Unsyiah), Dr. rer. hort. Indera Sakti Nasution (Ketua Prodi Teknik Pertanian Unsyiah), Hardisal,ST.,M.Kom (Wadir II Politeknik Aceh Selatan), dan Rosa Mardiana, ST.,MT (Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh).
Discussion about this post