Jambi, Sitimang.com – Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi di dampingi Danrem 042 Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli dan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shatyabudi, mengecek Kesiapan Sarana Pendukung Pengamanan Pilkada 2020 pada Selasa pagi (8/9/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Upacara Makorem 042/Gapu dihadiri oleh Kasrem 042/Gapu, Kolonel Kav. Rayen Obersyl dan pejabat Kodam Sriwijaya diantaranya Irdam II/Swj, Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo, Asops Dam II/Swj, Kolonel Inf H.D. Arifin Simanjuntak, Aslog Dam II/Swj, Kolonel Inf Priandy Budi. P dan Kapendam II/Swj, Kolonel Inf Djohan Darmawan serta Pejabat Korem dan Polda Jambi.
Kepada wartawan usai pengecekan, Pangdam menegaskan kesiapan TNI-Polri dalam mengamankan pilkada seretak di provinsi Jambi.
“Hari ini bersama Pak Kapolda dengan Pak Danrem kita harus melaksanakan gelar kesiapan kendaraan pendukung dalam rangka pengamanan proses Pilkada yang mungkin sebentar lagi kita lakukan.”
“Tentunya dari kita lihat bersama, baik itu dari TNI dan Polri sarana pendukung ini sudah siap untuk mengawal proses Pilkada,” ujar Pangdam.
Untuk Pengamanan Pilkada Tahun ini, masih berkaca pada Pilpres sebelumnya. Khususnya di daerah rawan terjadinya kericuhan saat pelaksanaan Pilkada. “Ada strategi khusus tentu kita siapkan, kita bisa menganalisa daerah rawan,” kata Pangdam.
Salah satu strategi untuk mengurangi terjadinya kericuhan atau konflik tersebut, Pangdam Meminta untuk TNI Polri menurunkan lebih banyak personil.
“Mungkin nanti harus ada koordinasi terkait Pilkada ini, jangan sampai nanti ada konflik dalam proses Pilkada,”ujarnya.
Lebih lanjut Pangdam menekankan bahwa Kodam II/Swj beserta jajarannya dalam Pilkada tetap menjunjung tinggi netralitas TNI dan melaksanakan tugas pengamanan secara profesional dan tetap mengawasi dan melaksanakan pendisiplinan masyarakat secara terus menerus di masa adaptasi kebiasaan baru, imbuhnya.
“Upaya dalam pengamanan Pilkada tahun 2020 dilaksanakan secara profesional dan menjadi salah satu referensi penting dalam mengawal, mengamankan dan mensukseskan Pilkada Tahun 2020”, tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan kali ini dilaksanakan dengan mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku di tengah wabah Virus Corona (Covid-19). para personel dan pejabat yang hadir tetap menggunakan masker, dan pengaturan jarak antar personel tetapi tidak menghilangkan makna dari kegiatan tersebut.
Discussion about this post