Kota Jambi – Muda, Bekarya dan Berani Mencoba merupakan pembahasan yang dibicarakan dalam acara Ngopi Sore dan Diskusi Kreatif Digital Kepemudaan bersama mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), Anggota DPD RI Abu Bakar Jamalia (ABJ) dan salah satu wanita berparas cantik dengan suara merdunya serta aktif di Instagram dan Youtube, yaitu Mitty Zasia, di Kesiko Caffee, Sabtu (06/04/2019) sore.
Pada sesi tanya jawab, HBA yang memposisikan dirinya sebagai mantan Gubernur Jambi, menyampaikan program yang telah dilaksanakannya ketika menjabat dulu untuk anak muda, iyalah mendirikan Asrama di Mesir untuk anak Jambi yang sekolah di Al-Azhar.
“Sampai sekarang Asrama kita yang di Kairo masih aktif. Informasi sekarang Asrama di Azhar sudah menampung 120 orang,” kata HBA.
Selain Asrama, HBA juga mengatakan juga telah melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang, yang mana mempersiapkan tenaga ahli yang memiliki skill untuk bekerja di Jepang selama 3 tahun. HBA mengatakan kerjasama ini di lakukan agar anak-anak Jambi memiliki mainset yang maju.
“Saya juga mendirikan Sekolah Menengah Kejujuran, agar anak-anak kita kedepannya sudah siap kerja,” lata HBA.
Dalam pembahasan potensi Jambi dan anak Jambi, HBA memandang kalau Jambi memiliki potensi yang sangat banyak, seperti Gunung Kerinci, Danau Kerinci, Candi Muaro Jambi, Sungai Batanghari dan Geopark Merangin. Menurut HBA, potensi alam dan sejarah tersebutlah harus di kembangkan.
Memandang potensi anak muda, HBA menegaskan yang paling penting adalah potensi Identitas. “Kita harus bangga dengan identitas kita, jangan malu mengaku sebagai orang Jambi,” kata HBA.
Sementara itu, bagi ABJ memandang anak Jambi sangat memiliki potensi, hanya saja belum menemukan peluang yang pas. Dirinya juga menyampaikan anak muda jangan terlalu terfokus untuk menjadi PNS karena peluangnya sangat sempit.
“Anak-anak muda jangan terlalu berharap menjadi PNS, karena peluangnya sangat sedikit. Anak-anak muda sekarang jangan dianggap remeh, mereka memiliki potensi hanya saja belum menemukan peluang yang tepat,” kata ABJ.
ABJ juga menyampaikan di era penuh teknologi, anak muda harus bisa memanfaatkan semua dengan teknologi. Dirinya juga menyinggung bahwasanya Nasi Goreng berasal dari Provinsi Jambi. “Kita harus berani mencoba dan percaya diri. Kalau kita hanya dengan ego kita, kita tidak akan maju, maka harus shering, kalau dengan itu Jambi akan maju,” kata ABJ.
Mitty Zasia sendiri memandang bagaimana meningkatkan potensi Jambi atau potensi anak muda Jambi bisa melalui memanfaatkan media sosial. “Untuk mengangkat potensi bisa melalui instagram, you tube dan Face Book maulun twitter. Selagi kita bisa pasti bisa,” kata Mitty. (ara)
Discussion about this post