Jambi, Sitimang.com – Komunitas Ojek Online (Ojol) di masa Pilkada sangat rentan untuk di manfaat oleh Tim Sukses salah satu calon atau yang ngaku tim sukses.
Seperti yang dialami oleh salah satu komunitas Ojol berjaket warna Kuning atau yang kita kenal dari Maxim. Komunitas ojol ini merasa kecewa kepada salah satu kandidat calon gubernur Jambi Cek Endra (CE).
Dilansir dari media partner sitimang, ampar.id, salah satu koordinator Ojol Maxim Jambi mengaku di minta untuk mengumpulkan driver beserta fotocopy KTP. Hal tersebut dilakukannya karena alasan untuk menghadiri sosialisasi paslon ‘Jambi Cerah’.
Dari cerita Koordinator tersebut, saat sosialisasi Jambi Cerah dirinya dijanjikan ada Konsumsi, hingga uang transpor. Meskipun banting tulang kerja, driver pun menyempatkan untuk hadir di kegiatan yang dimotori oleh Tim CE ini, dan dilihat dari foto itu tertuang tanggal 5 September 2020.
“Kami diminta untuk mengumpulkan Fotocopy KTP, kami tidak tahu untuk apa itu. Ya karena mungkin salah satu syarat tuk ikut pelatihan, makanya kami berikan,” jelas koordinator ojol yang enggan dimuat namanya.
Bahkan dalam tangkap layar pesan WhatsApp antara Driver ojol dan diduga tim CE atas nama “Ade Siregar” itu menanyakan terkait uang transpor kawan-kawannya.
“Assalamualaikum buk tolong temen2 tadi datang tolong disampaikan ya buk, baik ke pak CE atau pak Sekjen saya takut nanati gara2 hal sepele kayak ini suara pak CE hilang 1.000 suara, buk saya siap ngumou|kan masa dan suara pak CE tapi tolong pikirkan juga suadara2 saya tadi yang sudah meluangkan waktu tidak bekerja itu cuma perwakilan dari Maxim saja mohon ditindaklanjuti ya buk karena mereka butuh nagsih uang belanja untuk anak isteri terimaksih ya buk,” tulis pesan di WhatsApp.
Di tengah Pendemi covid-19 ini, masyarakat yang berprofesi sebagai driver ojol ini dipaksa sebagai masa politik dan di Iming-imingkan uang. Padahal, mereka bekerja banting tulang di tengah persaingan ojol lain demi keluarga di rumah.
“Kami kiro ado Pak CE nyo datang, tapi yang datang malah orang timnyo. Dari itu bae kami sudah kecewa. Tambah lagi makanan dak ado seperti yang dijanjikan, atribut dan lainnyo dak ado dikasih. Pokoknyo kecewa lah,” kesal salah satu Driver dikutip dari pemayung.com.
Mirisnya, dari pengakuannya tim Ojol diminta oleh tim CE untuk bersorak seolah-olah mendukung CE dan di rekam melalui Skamera telepon seluler.
“Kami ya nurut saja. Tapi intinya kami kecewa lah. Yang seharusnya katanya Pak CE datang lah dan ada duit minyaknya lah, semua bohong. Kami merasa di PHP-in (Pemberian Harapan Palsu) di sini. Belum jadi aja udah di PHPin masyarakat,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Tim Elite Jambi Cerah hanya mengatakan hal yang wajar dan biasa terjadi di masa politik. Bahkan dirinya cuma membandingkan kekecewaan Ojol yang merasa di tipu dengan hasil survei elektabilitas CE-Ratu.
Ketua Tim Elite Jambi Cerah Juara, Reflis merespon hal itu menurutnya hal seperti itu lumrah terjadi apalagi Hasil survei CE-RATU meningkat.
“Menjelang Pemilu, Hal ini lumrah terjadi karena tensi persaingan antar tim sudah mulai meningkat, apalagi survey unutk CE-Ratu terus meiningkat. Per hari ini mencapai 41 persen lebih lembaga survei-nya. Saya Lupa, itu Sayo dapat dalam pidato CE dalam Pelantikan 200 orang Tim Relawan Publik siang Tadi”, kata Raflis melalui pesan WhatsApp yang dilansir dari media partner ampar.id, Minggu (06/09).
Saat ditanya apa ada tim dari CE yang mengumpulkan Komunitas ojol dan KTP untuk menghadiri acara sosialisasi?
“Untuk Tim Pasukan Elit Cerah JUARa tidak Pernah Mengumpulkan KTP itu”, Jelasnya
Apakah ada tim CE bidang lain?
“Untuk sementara ini Abang Belum dengar,” tutupnya.
Discussion about this post